"Nggak ikhlas dunia akhirat!!"

18-Nov-11

"Nggak ikhlas dunia akhirat!!"

Itu perkataan salah seorang manager di kantorku. Kenapa dia bisa berkata begitu? Begini nih ceritanya :

Suatu hari temanku (sebut saja Yuni) yang seorang staf Exim - Production Control berencana mau pergi ke bea cukai untuk nyerahin dokumen ekspor. Karena di kantorku setiap karyawan wajib pakai sandal kalau di dalam kantor, otomatis saat dia mau pergi ke luar berarti harus ganti sandal. Waktu dia pergi ke lobby untuk ganti sandal, dia baru ingat kalau sepatunya ada di loker belakang, dan cukup jauh kalau harus memutar jalan. Dan kebetulan, di lobi depan ada beberapa sepatu punya rekan kerjanya disimpan di rak sepatu.

Akhirnya karena driver sudah standby di depan, dan Yuni tidak mau membuang waktu lagi, ia pun langsung berinisiatif untuk meminjam sepatu dari salah seorang rekan kerjanya. Waktu mau pinjem sepatuku, ternyata kegedean. Terus nyobain sepatu lain, juga nggak cukup. Kalau mau pinjem sandal, juga nggak mungkin. Karena ke bea cukai nggak boleh pakai sandal. Akhirnya mata Yuli pun tertuju pada sepatu highheels yang nampaknya muat di kakinya yang mungil.

Sambil mengambil sepatu, ia pun berkata ke resepsionis yang kebetulan ada di situ, "Bu, aku pinjem sandalnya Ibu Desi, yah.". Dan resepsionis itu cuma mengangguk. Sambil tertatih-tatih (karena nggak terbiasa pakai highheels yang ujungnya tajem banget), Yuni pun pergi menuju bea cukai.

Ternyata...eh, ternyata... si resepsionis itu entah nggak ada kerjaan, entah emang mulutnya EMBER, atau entah dia emang tukang ngadu, atau mungkin dia adalah mata-mata!!!?? Heikkkssss!! *kebanyakan nonton film action* Si resepsionis itu bilang ke si empunya sepatu kalau Yuni pinjem sepatunya buat ke bea cukai. Kebetulan juga, pemilik sepatu itu adalah seorang Manager Akunting Yang Terhormat dan Berpendidikan Tinggi *katanya* Hohohoooooo....

Mendengar sepatunya dipinjem tanpa seizin dia, langsung aja Nyonya Besar Akunting itu berkata, "Saya tidak ikhlas dunia akhirat sepatu saya dipake tanpa ijin!!"

<a href="http://uc.blogdetik.com/161/161567/files/2011/11/sepatu.jpg"><img class="aligncenter size-full wp-image-244" src="http://uc.blogdetik.com/161/161567/files/2011/11/sepatu.jpg" alt="sepatu" width="348" height="370" /></a>

Beuh...!!! <em>Kamana atuh</em>, dunia akhiraaaaaaaaaattttt!!!! Hahahahaaaa.... segitunya yah, cuma karena sepatunya dipinjem staffnya sendiri. Mending kalau itu sepatu Louboutin yang harganya ampe jutaan, ini mah paling mahal juga 300rebu. Halah..halah.... Dan lagi, si Nyonya Besar ngomongnya nggak langsung ke Yuni, tapi dia malah ngomong ke Asisten GM dan staff lainnya. Sehingga cerita pun menyebar, tentunya cerita versi si Nyonya Besar yang sudah dibumbui *mungkin*.

Dan kebetulan lagi *kayaknya banyak kebetulannya, deh* asisten GM itu ngomong balik ke Yuni kalau si Nyonya bilang gitu. Asisten GM cuma nganggap becanda dan malahan ngakak. Tapi nggak buat Yuni. Dia merasa sakit hati, apalagi hanya karena pinjem sepatu sampai dibilangin kayak gitu. Kalau emang si Nyonya Besar itu nggak suka sepatunya dipinjem, kenapa nggak ngomong langsung ke Yuni? Kan kalau ngomong langsung, Yuni pun bakalan ngerti dan maklum. Ini malahan sesumbar nggak jelas ke orang lain, tapi nggak berani ngomong langsung ke orangnya.

Duuuuh, please deh! Yang aku tahu Yuni itu bukan paranormal atau ahli telepati yang bisa membaca pikiran orang. Kalo si Nyonya Besar nggak bilang langsung ke Yuni, yah mana bisa tahu. Begitu bukan??? Hehehe...

Lagian staff yang lain juga sering pinjem sepatu ke karyawan lainnya. Sepatuku juga sering dipinjem temenku kalau mau ada perlu keluar, dan semuanya oke-oke aja tuh. Lagian nggak bakalan sampe rabies atau sepatunya rusak hanya karena dipinjem 30 menit atau 1 jam aja. Ribetnyaaaa.... hahahahaaa...

Dan nampaknya kata-kata Nyonya Besar itu kini jadi populer di kalangan karyawan. Kalau lagi bercanda, pasti nggak lupa menyelipkan kata "nggak ikhlas dunia akhirat!". Tentunya pas si Nyonya Besar nggak ada. Kayaknya bakalan ngalahin "Alhamdulillah, sesuatu banget"-nya Syahrini nih...Hahahahaha.....

Ternyata emang benar yah, "Mulutmu Harimaumu". Jadi biar nggak salah ngomong, kita SMS-an aja, atau imel-imelan atau nge-Blog ajeeehhh...