3 permintaan terakhir

20-Nov-14

Ada 3 last wishes sebelum resign bulan depan dan angkat kaki dari perusahaan yang udah menampung aku selama 4 tahun lebih ini.

1. Buka Puasa Bersama 

Acara yang selalu diadakan setiap bulan puasa di tanggal terakhir kerja sebelum memasuki liburan Idul Fitri ini selalu ditunggu-tunggu oleh semua karyawan. Tidak terkecuali aku. Pasalnya, di moment ini kita bisa makan gratis dan mewah!!! 
#dasar muka gratisan.

Kapan lagi ngumpul bareng temen-temen kerja di luar jam kerja, dikasih suguhan hotel berbintang, pamer baju dan berdendong secantik mungkin, plus bisa ngeliat beragam hiburan dari karyawan untuk karyawan.

Meski biasa aja, tapi sebelum berpisah dengan orang-orang baik hati yang jadi rekan kerjaku bertahun-tahun ini, aku kepengen bisa ngumpul untuk yang terakhir kalinya dalam sebuah moment perusahaan. [kalo ngumpul-ngumpul atas nama private sih bisa kapanpun yeey].

Dan di akhir puasa beberapa bulan lalu, acara pun berlangsung dengan baik.

Sebelum acara dimulai, aku yang datang lebih awal mencoba naik ke atas stage yang disediakan dan melihat sekeliling sambil berkata dalam hati, "This is last time I can feel Buka Puasa Bersama with my co-worker...."

2. Family Gathering

Acara tahunan yang juga menjadi ajang berkumpul dan pamer anggota keluarga [bagi yang udah nikah tentunya] bersama rekan kerja lainnya. Meski beberapa temenku udah resign duluan, sehingga nggak bisa ikutan ngumpul bareng, tapi moment ini pun aku jadikan sebagai last momen dimana bisa piknik bareng temen-temen kerja.
"This is the last..." lagi-lagi kalimat itu terbersit ketika melihat semua karyawan beserta keluarganya kumpul dalam satu tempat di acara Family Gathering yang sukses diadakan di Taman Buah Mekarsari beberapa minggu lalu.

3. Ketemu akang Doi untuk yang terakhir kalinya

Baiklah, yang mau noyor saya boleh loh.
Yang mau jambak juga boleh laah.
Yang mau kasih pizza ato steak juga boleh, kakaakkss.

Etapi beneran deh, keinginan terakhir sebelum hengkang dari sini adalah bisa ketemu akang Doi untuk terakhir kalinya.

Melihat senyumnya, gayanya yang cool, sikapnya yang always friendly, dan denger celetukannya yang kadang tajem setajem silet #alah.

Semua seolah terpuaskan ketika si Akang datang beberapa bulan lalu. Padahal aku udah pesimis nggak bakalan ketemu dia lagi, bahkan di saat-saat terakhir #nangis di pelukan akang Doi #kemudian disambit orang sekantor.

Tapi, rupanya Tuhan masih memberi kesempatan supaya bisa ketemu sosok idolaku nomer wahid ini sebelum akhirnya bener-bener berpisah dan entah kapan bisa ketemu si akang baik hati ini.

Well, setelah semua keinginan di atas terpenuhi dan tersimpan menjadi kenangan yang nggak akan terlupakan, bulan depan aku bisa melangkah dengan mantap menuju dunia baru dengan beragam pengalaman baru, orang-orang baru dan tentunya tantangan baru yang seabreg :D

PS : Padahal waktu terakhir ketemu Doi-san, udah rela dan ikhlas bangeett, tapi kemaren malah telepon-teleponan, jadinya gagal move-on deh :( 
#ciyee ciyee yang gagal move-on 
#eciyeee




No comments:

Post a Comment

Are you listening?

 “Kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut, bukankah itu berarti kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada bicara?” Saya sering deng...