berkorban

Suatu pagi,
aku yang lagi jalan dari office HRD menuju office-ku, tiba-tiba dipanggil seseorang dari belakang.
Begitu menoleh, ternyata si Bos.

Bos : "Tahun ini acara TC Circle di Jepang kamu yang pergi ya."
Aku : ..................... "hmmmm..........."
Bos : "Oke ya? Pergi ya? Mau pergi kan?
          Disneyland looh!"
Aku : "Yakali presentasi TC Circle-nya nggak di Disneyland juga kali, Bos."
Bos : "Etapi hotel sama convention hall-nya di Disney Resort deket Disneyland loooh."

Yaiyalah, namanya Disney Resort pasti deket sama Disneyland, nggak mungkin deket sama Alun-alun Sumedang.
Yang ini aku ucapkan dalam hati aja, daripada diselepet dokumen sama si Bos.


Selama beberapa menit, si Bos masih aja terus nyerocos soal TC Circle Jepang.
Sedangkan aku cuma diem dan nyengir.

Bos : "Tahun ini kamu sama 3 orang member dari team TC Circle yang kemarin juara 1 aja yang
          pergi ya. Saya nggak usah ikut."
          Bisa kan? Pergi berempat aja ya?"

Jangankan berempat, tahun kemaren aja gue pergi ngebolang sendiri ke Jepang bisa kok #sombong

Aku : "Memang kenapa sih Bos nggak mau ikut?"
Bos : "Bukan gitu, saya mau aja pergi. Tapi kalau saya pergi, nanti Presdir kesepian karena
          ditinggalin sama saya....." *pasang muka cyedih*

BODO AMAT!
Kirain alasannya apa, ternyata cuma GITU?
Abah Presdir juga udah gede (baca : tua), ditinggal seminggu doank ke Jepang mah nggak bakalan mati kesepian kali.

Tiba-tiba dibilangin begitu sama Bos, aku cuma bisa nyengir.
Antara senang dan sedih.
Senang karena perusahaan masih mempercayai aku buat jadi interpreter di acara World TC Circle tahun ini yang akan diadakan di Jepang.
Sedih, karena mungkin saat itu aku udah nggak kerja disini lagi.
Jadi nggak mungkin bisa nemenin team TC Circle pergi ke Jepang.

Padahal team TC Circle kali ini orang-orangnya gokil dan kreatif banget. Kebayang deh pasti fun banget kalau bisa nemenin mereka. Ditambah lagi, kali ini nggak ada orang Jepang sarap yang ikut nemenin, jadi dipastikan acara TC Circle bakal damai sentosa sejahtera sepanjang masa.

Sayangnya, sekali lagi, kalau visa kerja dan eligibility-ku ternyata diterima kedutaan Jepang dan harus angkat kaki dari perusahaan yang sekarang sebelum event TC Circle dimulai, berarti aku harus mengucapkan sayonara dengan team TC Circle.
*lambai-lambai saputangan*

Sebetulnya,
sebetulnyaaaa aku pengeeeen banget pergi.
Masih terasa euforia dua tahun lalu ketika ikut event TC Circle di Jepang, dan berharap bisa ikut lagi di tahun ini.
Tapi....
Kalau mau pergi ke event TC Circle, berarti aku harus merelakan kesempatanku untuk kerja di Jepang.
Kalau aku tetap memilihi untuk kerja di Jepang, berarti aku harus merelakan event TC Circle.

Harus ada salah satu yang dikorbankan.
Aku nggak boleh serakah.
Dan pastinya, aku memilih option terakhir donk.

Kenapa?
Karena kalau event TC Circle sih cuma seminggu doank di Jepunnya.
Sedangkan kalau kerja di sana, kan bisa sepanjang tahun, bahkan bertahun-tahun di Jepang, cyin!
Muahahahaaa
*ketawa jumawa*
*padahal alasan sebenarnya karena emang udah nggak tahan pengen cepet-cepet angkat kaki dari sini*

Karena Bos dan team TC Circle masih belum tahu kalau aku bakal resign dan pergi kerja ke Jepang, jadinya setiap saat mereka dengan antusiasnya ngajak aku buat buru-buru prepare.
Bahkan sebelum Bos menetapkan aku yang akan jadi interpreter-nya, ketiga member team TC Circle itu keukeuh supaya aku saja yang jadi interpreternya.
Bahkan staff HRD udah minta passport sama foto buat bikin visa *sabaar mba, perginya masih lama keleus*

"Kan masih ada interpreter lain, belum tentu aku yang pergi kali."
Mereka malah jawab : "Nggak, saya maunya kamu yang ikut."

"Kan event-nya masih tiga bulan lagi, nggak ada yang tahu umur saya sampai nggak kesana. Kan siapa tahu...."
Mereka pun nggak mau kalah, "Ya udah, pokonya saya doain tiap hari supaya kamu panjang umur dan sehat selalu supaya bisa ikut kita ke sana."

Duh, sampe segitunya kalian.
Ya nggak apa-apa sih kalau didoain baik mah.
Aku sih berterima kasih ( ̄∇ ̄;)

Well,
semua keputusan menunggu hasil kedutaan sih.
Memang ada yang bisa makan waktu sampai tiga bulan hingga visa kerja turun dan selesai, tapi bisa juga lebih cepat dari itu.
Intinya, aku tidak mau berekspektasi terlalu tinggi, tidak mau serakah, dan memang harus ada salah satu yang dikorbankan.

Buat team TC Circle, meski nantinya bukan aku yang menemani kalian, tetap semangat ya!
Semoga jadi juara dan kalahkan semua pesaing kalian dari seluruh dunia!
GANBATTE!!! 🙆



Are you listening?

 “Kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut, bukankah itu berarti kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada bicara?” Saya sering deng...