Thailand (Day 1)

18-Oct-15

Pesawat Thai Airways yang bakal membawa kami menuju negeri Gajah Putih akan take off jam 11.35.
Berhubung kosanku ini jauh dari kota metropolitan dan jalanan yang unpredictable, maka kita pun sepakat untuk pergi dari jam 5 subuh.

Team yang bakal berangkat kali ini ada dua team, yaitu juara 2 dan 3 hasil seleksi event Kaizen di perusahaan. Satu team berisikan 2 orang, so total yang berangkat ke Thai hari itu ada 6 orang, yaitu 4 orang member team yang menang, aku, dan Bos-ku sebagai fasilitator sekaligus perwakilan staff Jepang.
Jam 5 subuh, nggak mau kalah sama ibu-ibu yang pergi ke pasar, aku udah stenbay di jalanan nunggu driver kantor buat ngejemput.

Tidak beberapa lama, driver pun datang dan kami langsung cus menuju bandara.
Karena ada 2 orang yang kudu dijemput di Bekasi dan Jakarta, maka sebelum ke bandara kita pun belok dulu ke dua kota tersebut.

Setelah semua member dijemput dan lengkap, perjalanan menuju bandara pun dilanjutkan.
Sekitar pukul 08.00 kita udah tiba di Bandara Soetta. Berhubung masih kepagian, dan para cowok-cowok yang pergi bareng aku mulai kelaparan, maka kita pun mampir dulu di salah satu rumah makan padang sekitaran bandara.

Pagi-pagi buta makan padang itu hadeeuuhh, bikin perut nggak enak.
Rasa makanannya sih enak, tapi ya nggak biasa aja makan berat sepagi ini.
Apalagi pas ngeliat harganya, makin bikin perut nggak enak. Makan nasi sepiring pake rendang plus sayur doank ampe 50rebu. 

Mentang-mentang deket bandara, harganya selangit.
Tau gitu mending makan KFC aja, komplit dan dapet banyak. Haha.
Karena harus check in sekitar jam 10-an, maka jam 9-an kita pun segera masuk bandara dan janjian sama Bos yang udah stenbay di depan KFC.

Ketika check in, suit case yang dibawa langsung ditimbang.
Aku yang satu-satunya cewek yang ikut, cuma bawa suit case kecil ukuran 18 inch. Ketika ditimbang pun, berat suit case ku cuma sekitar 6 kilo.
Tapi kelima cowok lainnya, semua over 10 kilo!!!
Ya ampyuunn, ini cowok-cowok bawa apaan sih di kopernya? Jangan-jangan isinya hairdryer sama catokan-_____-

Mumpung masih ada waktu, setelah check ini kita ngupi-ngupi cantik dulu di sebuah kedai kopi sambil ngobrol-ngobrol sama Bos.

Beberapa menit sebelum boarding, acara ngupi cantik diakhiri dan langsung ngesot menuju ruang tunggu.
Sayangnya, koper si Bos tertahan karena beliaw bawa sabun buat cukuran yang lebih dari kapasitas yang diijinkan. Lagian si Obos ini, udah disuruh kopernya supaya disimpen di bagasi, malah keukeuh pengen di kabin aja. Jadinya diambil deh sabun cukurannya.

Karena masih ada waktu 1 jam lagi sebelum boarding pass, bos pun mentraktir kita di sebuah kedai kopi sekitaran ruang tunggu bandara. Kedai kopi yang rasa kopinya biasaaaaa banget tapi harganya selangit. Tau gitu mending nongki di Starbucks aja yang rasa kopinya udah terjamin. Tapi, berhubung ditraktir Bos, ya udahlah ya, syukuri aja^^

Bos yang mendampingi kita kali ini baeeeekkk nya tingkat khayangan. Care, friendly, seneng becanda, nggak pernah marah dan asik diajak ngobrol. Jadinya betah deh pergi-pergi ama Kawasaki-san :)
Waktu untuk boarding pass makin dekat, kita pun segera menuju gate yang ditunjuk, dan antri tertib menuju pesawat.

Senengnya naik Thai Airways ini adalah semuanya berwarna ungu! Mulai dari pesawat (bagian sayapnya), logo, seat duduk, sampe selimutnya berwarnya unyu. Pengen dibawa pulang deeeh *dipelototin pramugari*
Sekitar pukul 16.30 kami semua tiba di Bandara Suvarnabhumi - Thailand. Alhamdulillah perjalanan selama kurang lebih 4 jam dilancarkan dan kami tiba di Thailand dengan selamat.

Begitu keluar dari bandara, udah ada dua orang staff Thai yang jemput, yang satu cowok bernama Mr. Champ dan satunya lagi cewek unyu namanya Ms. Dear.
FYI, ini bukan nama asli cuman nickname mereka, soalnya nama asli mereka naujubilah susyaah banget manggilnya^^

Sayangnya kedua penjemput ini nggak begitu bisa bahasa Inggris apalagi Japanese dan kami tentunya nggak bisa bahasa Thai, jadinya nggak banyak yang bisa diobrolin.

Di luar gate bandara, sudah menunggu member dari negara lain kayak dari Philipine dan India.
Setelah menunggu beberapa menit, mini bus yang akan mengantar kami ke hotel pun tiba. Ms. Dear dan Mr. Champ sebagai pemandu ikut serta di bus itu.

Perjalanan dari Bandara menuju hotel sekitar 1 jam ditambah nyasar-nyasar ke daerah pinggiran dikit. Entah mang sopirnya puyenghai atau mungkin dia lelah, ato memang sengaja dia menunjukkan daerah-daerah pinggiran Thai supaya kita tau bahwa ada daerah 'kayak gitu' juga di Thai^^
Setelah beberapa puteran di daerah yang sama, akhirnya ketemu juga hotel tempat kita menginap. Namanya Berkeley Hotel.

Kesan pertama begitu nyampe di hotel ini adalah praktis. Praktis karena meskipun hotel mewah dan megah, tapi di samping hotel langsung tembus ke mall, money changer dan di depannya banyak pedagang kaki lima yang jual makanan dan barang-barang murah. Mall di samping hotel pun mall sekelas ITC alias buat menengah ke bawah, jadi belenjong pun nggak usah mihil-mihil dan muree.

Apalagi kalau malam tiba dan cuaca cerah, depan mall akan disulap jadi pasar malam yang meriah. Plus, kalo kita jalan sekitar 5 menit dari hotel, bisa nemuin yang jualan lebih banyak. Masih belum cukup, jalan lagi 10 menit agak jauhan, ada mall mewah sekelas Grand Indonesia yang menjual banyak barang-barang branded. Soo, belanja pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dompet tentunya :)

Selepas check in dan briefing kecil sama Mr. Champ untuk acara besok, kami pun kembali ke hotel masing-masing buat nyimpen koper, istirahat sebentar dan mandi.
Sekitar jam 19.00 kami kumpul lagi di restoran buat dinner.

Dinner kali ini bareng-bareng sama semua member dari beberapa negara seperti dari India, Philipine dan UK.
Untungnya sebelum pergi ke Thai, aku udah wanti-wanti sama panitianya bahwa kami nggak makan pork. Jadinya, menu hari itu kebanyakan sea food, ayam dan bebek. Enaaaakkk dan buanyaaak banget^^
Setelah perut terisi dan hari masih belum terlalu larut, temen-temenku ngajak buat jelong-jelong dan sekalian mengeksplore sekitaran hotel. Beberapa waktu lalu hujan deras sempat mengguyur sekitaran hotel, tapi untungnya pas mau jelong-jelong hujan udah mulai reda.

Suhu udara malam di Thailand saat itu nggak beda jauh sama Jakarta saat hujan reda di malam hari. Gerah dan lembab gimanaaa gitu. Cuman mungkin lebih bersih dan rapih dari Jakarta^^
Karena belum sempet nuker uang Baht, para bolang ini cukup berpuas hati dengan cuci mata dan poto-poto aja. Belenjongnya besok aja deh ya.


 
[Salah satu spot pasar malam di sebelah mall dan tempat kita menginap]



Perjalanan dari Indonesia sejak subuh tadi bikin badan capek dan pengen loncat ke kasur.
Sekitar pukul 21.30 kami pun memutuskan untuk pulang ke hotel buat istirahat karena besok kudu bangun pagi-pagi untuk pergi ke Thai Factory dan sightseeing ke Bang Pa-In Palace.

Well, see you tomorrow gaes!

PS : Untuk foto-foto lainnya bisa dilihat di sini.





No comments:

Post a Comment

Are you listening?

 “Kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut, bukankah itu berarti kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada bicara?” Saya sering deng...