Dorama Summer 2014

28-Aug-14

Skejul dorama di season summer 2014 ini sebetulnya nggak ada yang special buatku. Kenapa? Karena nggak ada member Arashi main dorama season ini. 
Hohahahaa #ditoyor semua artis dorama

Season spring lalu member Arashi 2 orang sekaligus maen dorama sih, jadi season ini libur dulu kali ya.

Meski begitu, sebagai penikmat dorama sejati, teuteup kudu ngikutin dorama terbaru. Di bawah ini adalah dorama summer 2014 yang aku ikutin. Tentunya nggak semua, karena beberapa faktor penting menentukan apakah dorama itu layak ditonton ato nggak [buatku tentunya...hoho]. 

Faktor penting itu adalah 
(1) Pemain, 
(2) jalan cerita, dan 
(3) rekomendasi temen/media. 

Jadi meskipun ceritanya BIASA BANGET, tapi kalo yang maennya bikin klepek-klepek, ya ditonton juga :D


Kindaichi Shounen no Jikenbo NEO

d0ed0cbd054cfc3dd3e8fd0830a11fb7_kindaichi2014 

Dorama yang ditunggu-tunggu terutama buat penggemar cerita detektif. Isi kasusnya masih sama kayak cerita di manga, walau ada beberapa mungkin yang original.

Komentarku soal dorama ini adalah :
(1) Kindaichi-nya TERLALU CAKEP! Image Kindaichi itu kan nggak cakep-cakep amat, urakan, konyol dan mesum tingkat dewa. Tapi, berhubung Yama-chan yang meranin, aduuuuhhh ini anak IMUT dan GANTENG-nya terlalu maksimal! Sejak kapan Kindaichi jadi semanis, se-cute dan setampan ini? Waktu Matsujun meranin Kindaichi pun, aku rasa kurang cocok. Kenapa? Karena TERLALU JUTEK. Kindaichi itu konyol dan malu-maluin. Tapi Jun itu JUTEK abis dan terlalu ganteng [pastinya]. Sebagai penggemar Kindaichi dari SMA, aku rasa memang cuman Tsuyoshi Domoto yang paling pantes meranin Kindaichi [eh, bukan berarti Tsupon ngga cakep loh, tapi karakter Kindaichi yang konyol itu dapet banget].

[2] After all aku suka kok dorama ini. Kasusnya masih tetep seru dan pose Kindaichi ketika bilang "Akan kupertaruhkan nama kakekku" itu emang yang paling KEREN lah.

[3] Meski tetep keukeuh kalo Kindaichi-nya kecakepan, it's OK lah. Lumayan ngeliat Yama-chan yang imut itu semakin gede makin ganteng aja :D

[4] Yoichi Takato-nya asli bikin pengen peyuuuk. Karena yang meranin Sang Pesulap Neraka alias musuh bebuyutannya Kindaichi kali ini adalah Narimiya Hiroki #langsung selametan bikin tumpeng. Asli deh si akang satu ini serem dan jahatnya dapet banget. Walau aslinya koplak, tapi jadi penjahat pun teuteup bikin jejeritan.

[5] Satu lagi tokoh yang paling ditunggu-tunggu yaitu Inspektur Akechi. Masih belum tau apakah dia bakal muncul di Kindaichi Neo atau nggak [harusnya sih muncul, secara dia tokoh penting juga]. Dan nggak tau juga siapa yang bakal meranin tokoh inspektur jenius tapi nyebelin dan gantengnya nggak ketulungan ini.Kalo di series Kindaichi sebelum-sebelumnya [era Tsuyopon dan MatsuJun], karakter Akechi itu MENGECEWAKAN. Sombongnya mungkin dapet, tapi KEREN dan wibawanya nggak ada sama sekali. Dan pastinya nggak kenal sama aktor yang meranin. Masa sih peran sekelas Akechi kalah sama peran penjahat kayak Yoichi Takato? Plis donkkk, kali ini pake artis keren dan terkenal buat meranin Akechi-nya.

[6] Episode 1 menghadirkan Kamiki Ryunosuke sebagai guest! Akhirnya duo Kyu dan Ryu (Yama-chan dan Kamiki) di Tantei Gakuen Q muncul lagi!!! Sayangnya, bukan duo sebagai detektif, cuma sebagai detektif dan korbannya. Yah, lumayan sih daripada nggak ada sama sekali :D


HERO 2014

1c70c23ed1aa492655efecb38aefac54_41400_300

 Dulu, sama sekali nggak tertarik dengan dorama ini, meski Kimutaku yang jadi tokoh utamanya. Tapi, begitu tahu ada HERO 2014 dengan rating lebih dari 20%, jadi penasaran deh apa bagusnya dorama ini.

Karena bakalan nggak nyambung kalo tiba-tiba nonton yang season sekarang, jadinya ngubek-ngubek lagi file lama buat nonton HERO seri pertama plus SP-nya.

Ternyataaaa SERUUU!
Sepak terjang para jaksa dengan kasusnya masing-masing, juga tentunya sang tokoh utama Jaksa Kuryu yang slengean, pake jeans, kemeja biasa, dan badge jaksanya pun cuman disakuin seenaknya [beda dengan jaksa yang lain yang selalu rapih pake jas dan badge pun tersemat di bajunya], plus hobi beli barang-barang di TV media yang bikin orang-orang mengerutkan kening.

Komentarku buat dorama ini :

[1] SERU. Ceritanya enak untuk diikutin, meski temanya soal jaksa dan kasus-kasus, tapi tetep seru. Pemainnya udah nggak usah ditanya lagi ya. Semua aktor senior dan papan atas ngumpul semua disini. Guest-nya juga bagus, apalagi pas Morimoto Naotaro ikutan di salah satu episodenya [jadi suka ama penyanyi yang satu ini sejak dia bikinin lagu buat Oshima di Arashi ni shiyagare].

[2] Kimutaku itu kenapa nggak pernah keliatan TUA sih? Ini om udah banyak juga umurnya, tapi tetep aja charming dan menyilaukan #siapin sunglass. Karakternya itu tuh yang pengen dekeett terus lama-lama sama si Om, meski cuman lempar-lempar ejekan, tapi kayaknya seru kalo Om Taku ada di sebelah #ngayal deh.

[3] Ternyata melihat kasus dari sudut pandang jaksa itu seru juga. Biasanya kan kalo baca novel atau nonton seringnya kita disuguhkan kasus dari sudut pandang detektif, polisi atau pengacara. Tapi, rupanya jaksa pun punya banyak kerumitan dalam mengungkapkan kasus-kasus yang ada. Nggak seperti detektif atau polisi yang udah jelas kasus beserta segala bukti atau embel-embelnya ada di depan mata, seorang jaksa cuma disuguhi laporan dan dokumen tentang kasus terkait. Trus harus mewawancara tersangka cuma bermodalkan laporan itu. Bisa saja, si tersangka berkelit dan menyangkal, karena laporan atau tuntutan pun belum pasti bener. Makanya kemampuan menganalisa dan interogasi tersangka menjadi amat sangat penting disini *gaya ya si akuh nyeritanya....


Henshin

967d6ce95a9aca88f2c78b77c8a78938_henshin 

Nonton dorama ini cuma karena Kamiki Ryunosuke jadi pemeran utama [jadi suka gara-gara liat dia di SPEC sama Kazoku Game]. 

Komentarku adalah :
[1] Ceritanya belum jelas karena baru aja nonton 2 episode [total cuma 5 episode], tapi nampak suram dan Kamiki-nya juga nggak keren #ditoyor fans Kamiki. Yang aku tangkap sih, ceritanya Naruse [peran Kamiki di sini] ditembak seorang perampok toko perhiasan ketika kebetulan dia mau beli hadiah untuk ceweknya pas malam natal. Naruse yang ditembak tepat di kepala itu harusnya nggak bakalan selamat. Tapi, berkat sebuah operasi transplantasi otak, dia bisa selamat. Bahkan dengan rehabilitasi yang cuma berjalan beberapa bulan, Naruse bisa kembali hidup normal. Tapi nampaknya ada yang disembunyikan dari operasi transplantasi otak yang katanya pertama di dunia itu. Bahkan setelah operasi itu, tingkah laku Naruse jadi aneh. Dia gampang marah, depresi bahkan sampai pengen ngebunuh tetangganya cuma karena mereka berisik dan mengganggu Naruse saat sedang melukis.

[2] Nggak ada artis lain yang aku kenal, jadinya dorama ini berasa kering kerontang #padahal emang situnya aja nggak gaol



Wakamonotachi

9fbff6bb9f80ffe83fe7b56cd76715e3_23722

 Aku paling suka dengan dorama Jepang yang bergenre kayak gini. Simple, ringan, kekeluargaan, dan nggak dibuat-buat. Pokonya semua konflik dan karakter itu sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Itulah yang diusung dari tema Wakamonotachi ini.

Komentarku adalah :
[1] Banyak aktor muda dengan akting yang nggak perlu diragukan lagi berkumpul disini. Sebut aja Tsumabuki Satoshi, Eita, Nagasawa Masami, Aoi Yu, dan banyak lagi.

[2] Akhirnya duo Tsumabuki dan Eita muncul lagi!!! Duo ini emang paling cocok kalo maen pilem bareng. Entah itu jadi temen, sodara bahkan musuh. Apalagi di sini karakter mereka tuh asli natural banget.

[3] Nonton dorama ini bikin cape emosi. Kenapa? Karena banyak banget scene marah-marah sambil tereak-tereak dan napsu nggak ketulungan #Woles, mas. Woles# 
Memang sih, dapet banget emosi dan pendalaman karakternya, tapi kalo lagi pengen selow melow, kayaknya ikutan cape juga ngeliat yang marah-marah melulu. Mana marahnya pun nggak tanggung-tanggung lagi, sampe tereak, banting ini-itu, tendang ini-itu, saling tonjok, eehh udahnya malah nangis bareng di bawah hujan gerimis #ahelaahh

[4] Berharap bisa punya kakak cowo sebaik dan se-care Tsumabuki atau Eita yang lempeng tapi selalu bersikap apa adanya #nasib anak sulung yang kepengen punya kakak cowok mah gini da...



GTO 2014


ab6a76b847e609e25117e15a1ae9617a_12155_300 

GTO muncul lagi dengan problem dan murid yang baru juga tentunya.

Komentarku adalah :
[1] Sebenernya dibilang bosen, ya bosen juga sih. Karena ceritanya ya gitu-gitu aja. Seputar Onizuka-sensei menangani murid-muridnya yang punya problem sendiri-sendiri. Dan ujung-ujungnya bakal menghadapi problem lebih besar dan rumit dari siswa yang dianggap WAH di sekolah itu.

Tapi, namanya school drama, entah kenapa pengen aja nonton. Ceritanya ringan sih, jadi nggak perlu kening berkerut-kerut buat menyimak isi ceritanya.

[2] Karena aku ini angkatan anak lama yang lebih kenal dengan aktor dan artis di era Gokusen 1, Hanakimi, Nobuta, dsb jadinya NGGAK KENAL SATUPUN sama siswa-siswa di sekolah Onizuka ini. Wajah-wajah baru dan fresh mungkin okelah, tapi buatku yang menjadikan pemain sebagai faktor nomer wahid, jadinya agak asing juga nonton dorama ini.

Yah, mau gimana lagi sih, soalnya artis yang dulu berperan sebagai siswa sekolah kayak Matsujun, Oguri Shun, Narimiya Hiroki, Ishigaki Yuma, Ikuta Toma, Okada Masaki, Teppei, Mokomichi Hayami, Mizushima Hiro, dsb [huaaaa, kangen mereka semua ngumpul dalam satu dorama], sekarang udah nggak jamannya lagi pake gakuran dan jadi anak SMA [meskipun ada sih beberapa yang masih pantes jadi anak sekolah]. Sekarang justru mereka pantesnya jadi sensei atau orang kantoran, ya. Lagian para aktor yang disebutin di atas itu sekarang udah jadi aktor papan atas yang tentunya perlu budget guedeeee kalo pengen ngumpulin mereka dalam satu dorama.

[3] Setting sekolah yang deket pantai jadi view tersendiri. Asik kayaknya yah kalo sekolahan deket ama pantai. Pulang sekolah maen-maen dulu, ato pagi-pagi sebelum masuk duduk-duduk dulu di tepi pantai sambil dengerin musik. Atau kalo malemnya, bisa ngumpul bareng temen di tepi pantai sambil nongkrong dan barbeque-an.



ST Aka to Shiro Sousa File

2d42949ff2f10ed96bb04fb0be852920_44482_300 

Meskipun udah banyak dorama dengan genre detektif atau polisi, tapi yang satu ini cukup menarik karena membahas kasus yang ditangani satu tim dengan karakter yang beda dan unik.

Komentarku adalah :
[1] Okada Masaki dan Fujiwara Tatsuya, plus Shida Mirai aja udah bikin nggak usah mikir lagi buat nonton dorama ini. Apalagi aku udah nggak sabar pengen ngeliat Fujiwara Tatsuya di Rurouni Kenshin movie, jadinya buat mengobati rasa kangen, ya nonton dorama ini dulu.

[2] Karakter Fujiwara yang beda dari biasanya, anti sosial, jenius, orang aneh, ngomongnya cepet [jadi inget Enamoto-nya Riida], dan karakter Okada Masaki yang biasanya cool dan dewasa, ini jadi agak-agak riweuh. Klop deh.

[3] Paling suka kalo suatu kasus dipecahkan oleh satu tim dengan kerjasamanya, daripada satu orang tunggal mecahin kasus. Kerasa banget bahwa satu dan lainnya itu saling melengkapi. Nggak ada yang egois dan sok hebat sendiri, semua punya porsinya masing-masing.

[4] Kenapa di dorama ini Fujiwara Tatsuya MAKIN MIRIP aja sama Riida? Kedua orang ini jangan-jangan adek kakak yang waktu kecilnya dipisahin terus dibuang dan baru ketemu lagi pas udah gede #eaaakkk sinetron. Bedanya, kalo Fujiwara itu lebih kelihatan dewasa dan pipinya tirus, kalo Riida itu IMUTnya pake bangedh dan kelebihan lemak di pipi. Hoahahaha #dijambak Riida



41abda254ab41915fb6bf1e982269027_t02200309_0599084112942013894
(mirip kan?)


Sebenernya masih banyak list dorama buat summer 2014 ini, tapi cuma beberapa dorama di atas yang aku ikutin tiap minggunya. Nampaknya season ini kebanyakan dorama sekuel dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi, yang mau nonton, sebaiknya tonton dulu sekuel sebelumnya juga, biar nggak bingung.

Mari nonton :D





No comments:

Post a Comment

Are you listening?

 “Kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut, bukankah itu berarti kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada bicara?” Saya sering deng...