1-Dec-11
Sejak malam kemarin aku bener-bener bad mood, BeTe, kesel, sebel dan berjuta perasaan nggak enak lainnya.
Gimana nggak, air di kosan nggak nyala sehari semalam. Padahal lagi musim hujan, bahkan ada beberapa daerah yang banjir. Tapi, di kamarku kering kerontang.
Kemarin sore, sepulang kerja aku berencana mau keramas. Karena ini kepala udah gatel banget. Kayaknya semua jenis kotoran dari yang tampak hingga tak tampak nemplok semua di kepalaku. Dari perjalanan pulang kantor yang agak-agak gerimis, aku udah ngebayangin bakal manjain diri di kosan. Mandi, luluran, keramas, terus tidur-tiduran sambil minum secangkir susu hangat ditemenin makanan ringan. Udah itu langsung menuju alam mimpi. Kebetulan lagi libur sholat, jadi bisa tidur lebih awal.
Tapi.... oh, tetapi... semua khayalan akan kesenangan dan kebahagiaan di penghujung hari itu sirna bin pupus sudah. Saat tiba di kosan, ternyata air nggak ngocor sama sekali. Tidak setetes pun. Terlihat kran air nampaknya enggan menumpahkan berkahnya ke dalam ember besar yang siap menampungnya.
BeTe berujung lapar. Karena jam menunjukkan pukul 17.30 yang tepat rasanya buat dinner, maka aku pun menyantap makan malamku sambil nonton Shaun the Sheep. Sambil melahap seporsi ayam bakar dan jus alpukat, aku pun nggak lupa terus memanjatkan doa dan harapanku supaya air cepat ngocor. Haiaaaaaahhhhh...
Akhirnya setelah adzan maghrib, terdengar suara gemericik air di kamar mandiku. Horeeeeeee!!!! Kangen rasanya mendengar suara air memantul dalam ember. Hahahahaaaa.... lebay nian! Setelah puas mandi dan keramas, nggak lupa aku cuci piring yang tadi menumpuk karena nggak ada air.
Belum juga penuh satu ember, tiba-tiba suara gemericik air itu menghilang. Gaswaaaaat!!!! Mati lagi. Dan aku pun manyun lagi. Untung udah mandi. Tapi, kalau sampe besok nggak ngocor juga, besok aku mandi pake apa??Berjam-jam... hampir pukul 22.00 aku tunggu si air, tapi nggak kunjung datang juga. Akhirnya aku nyerah, karena ini mata udah nggak diajak kompromi. Dan aku pun nekad untuk terus membuka keran air dan kutinggalkan tidur. Siapa tau pas lagi terlelap di kegelapan malam, si kran air itu bakal ngocor kembali. Kalau ternyata airnya kepenuhan terus aku ketiduran sampe pagi? Sebodo amat!! Suruh sapa nggak ngocor. Hohohohooooooo.
Tengah malam, sekitar pukul 01.20 (lihat HP), aku terbangun karena kepanasan dan haus. Tapi suara gemericik air tetap nggak kedengeran. Hhhhhhh.... bakalan gawat ntar pagi. Dan tiba-tiba suara gemericik air yang lain terdengar. Ternyata dari luar!! Hujan!! Dan cukup gede.
Sambil tiduran aku berpikir, mungkin aku nampung air hujan aja kali yah? Tapi ntar subuh aja deh, ini mata ngantuk dan males bangun. Tapi, gimana kalau hujannya berhenti pas subuh? Antara males bangun untuk nampung air hujan dan males ngantor besok karena bakalan nggak mandi, aku pun terus berpikir. Ujung-ujungnya malah gelisah dan susah tidur.
Akhirnya dengan mata setengah terpejam, aku pun coba bangun. Aku ambil 2 ember besar di kamar mandi dan kusimpan di luar. Ternyata hujannya lebih deras dari yang kubayangkan. Lalu akupun kembali terlelap sambil berharap hujan akan lama turun dan ember yang kusimpan di luar akan penuh saat subuh nanti.
Dan pas pukul 04.00 TENG! Lagu Arashi di HP ku yang dijadiin alarm pun bunyi. Langsung aja aku menengok keluar dan woilaaaaa... 2 ember besar sudah terisi! Walaupun nggak full tank, tapi lumayanlah buat mandi. Langsung deh aku angkut ember-ember itu ke kamar mandi. Dan airnya bening plus dingiiiiin.. Seger!!
Saat pagi tiba, ternyata air bener-bener nggak ngocor sama sekali. Bahkan tetangga sebelahku sampe ikut mandi ke rumah ibu kost. Dia sih enak karena udah kenal lama sama ibu kost, jadi nggak sungkan. Lha, kalau aku??! Untungnya tadi malam aku nampung air hujan, coba kalau nggak, kayaknya aku nggak bakal mandi deh. Hiiiiiii.....
Hujan, oh....hujan....Dari dulu aku emang sukaaaaaaaaa banget sama kamu. Dari dulu aku selalu merindukan kehadiranmu. Apalagi semenjak aku pindah ke daerah panas bin gersang ini. Adeeeeeeeemmm rasanya kalau kamu datang. Tapi jangan keseringan, yah...Ntar banjir. Hihiihihiii... *nawar*
Hujan Tengah Malam Pembawa Berkah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Shinjuku yang melelahkan
Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku. Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...
-
Good morning, epribadih! Udah lama banget kayaknya aku nggak nge-review dorama. Alhadulillah kali ini ada kesempatan [baca : kemauan] bua...
-
Selama sebulan terakhir ini ada satu hal yang bikin KECANDUAN. Entah dari mana awalnya, kapan mulainya, entah kenapa ujug-ujug ngebet sehin...
No comments:
Post a Comment