Aku Berharap Hari Ini Takkan Datang

20-Jan-12

Dulu hari Jumat menjadi paling males karena harus piket bersih-bersih di kantor, yang otomatis harus nyubuh. Lalu, setelah member piket Jumat diganti dan gebetanku menjadi salah satunya, hari Jumat menjadi yang ditunggu-tunggu. 
Kini, setelah semua yang terjadi antara aku dan dia, hari Jumat pun kembali menjadi hari yang paling kuhindari. Udah harus piket, bersih-bersih, datang nyubuh, kurang tidur, keringetan di pagi hari dan yang paling parah : BERTEMU DIA!

Pokonya bawaannya BeTe.Pagi ini pun seperti biasa aku datang kepagian. Di kantor lampu masih gelap, belum ada satupun staff yang datang. Yang kulihat hanya OB yang lagi menyiapkan minuman untuk para bos dan sedang bersih-bersih di pantry. Setelah kusimpan tas ranselku di loker (hari ini mudik, jadi bawa gembolan..haha), aku pun mulai merapikan laptop dan lemari. Lalu aku siap-siap mengambil alat-alat tempurku. Alat pel, ember, pewangi lantai dan kemoceng. Siap meluncuuurrr!!

Tidak beberapa lama, 2 orang member dari Produksi dan QC pun datang. Untunglah, jadi ada yang bantu. Tapi, kulihat dia belum datang. Pasti telat, pikirku. Baguslah, jadinya aku nggak usah lihat wajahnya yang bikin meradang di pagi buta ini. Lalu aku pun mulai mengepel. Karena 2 member lainnya sedang mengepel area office, maka aku pun beringsut ke area loker. Ketika aku sedang asik mengepel, terdengar suara langkah kaki di belakangku. Waktu itu kupikir itu member yang tadi sedang ngepel di area office dan mau ikut membantuku. Tapi, sebuah suara yang kukenal mengagetkanku.
"Pagi." sapanya sambil tersenyum.
"Pagi", aku pun jawab sambil sedikit terkejut karena nggak menyangka dia yang ada di situ.

Setelah dia pergi, sesaat aku pun menghela napas sambil mengelus dada. 
"Ya Tuhan, kuatkan hati ini. Gambare. Gambare. Gamba!! Gamba!!" 
Kok rasanya bukan hanya dada ini yang sakit, tapi kenapa seluruh badanku ikut sakit?? Nggak ngerti deh.

Akhirnya kupercepat pekerjaan ngepelku itu. Buru-buru. Karena dia pasti akan lewat sini lagi sebentar lagi. Aku nggak mau bertemu muka lagi di tempat yang nggak ada siapa-siapa ini. 
TIDAAAAKKKK!!!
Halah..halah...bisakah aku terus bertahan seperti ini? Hari Jumat kan nggak datang hanya sekali atau dua kali. Hari Jumat akan selalu datang setiap minggunya, akan selalu datang saat Hari Kamis telah usai dan akan datang kembali saat Sabtu selesai dan melaju ke minggu berikutnya. Dan Jumat pun pasti datang. Tidak hanya Jumat, bahkan di hari yang lainpun pasti akan terasa berat. Berat untuk dilewati.

Tapi aku yakin bisa!! Pasti bisa kulewati. Selama ini berbagai macam cobaan dan halangan bisa kulewati dan buktinya hingga hari ini, hingga detik ini aku masih bisa bertahan. Karena itu, cobaan kali ini PUN pasti bisa. Move on!!

Padahal hari ini berencana pulkam ke Bandung karena besok libur panjang IMLEK. Tapi, entah udah berapa kali pagi ini terus menghela napas. Halah....
SEMANGAT!!!