20-Jan-12
Setiap Selasa dan Kamis sore, sepulang kerja di kantorku selalu diadakan senam.
Dan aku tidak pernah absen mengikutinya. Kemarin pun dengan semangat aku ikutan eksis bersama karyawan cewek yang lainnya. Sekitar pukul 17.30, senam selesai dan dengan keringat masih ngucur plus badan pegel-pegel tapi seger, aku dan teman-temanku pun pulang.
Tapi, ternyata sore itu karyawan hampir sudah pulang semuanya. Maklum, tadi si Bos pulang cepat, jadi dimanfaatkan sebaik mungkin oleh karyawan lainnya untuk pulang cepat juga. Hahahaha...ketahuan dehh. Karena nggak ada tebengan, jadinya aku dan 2 orang temanku yang masih ada di situ pun akhirnya memutuskan untuk berjalan sampai warung depan. Biasanya di sana masih ada beberapa karyawan cowok yang masih nongkrong. Jadi, siapa tahu bisa ikut nebeng sampai kosan.Begitu sampai di warung depan, ternyata memang ada beberapa orang di sana. Dari motornya aku lihat semuanya adalah member engineering. Waduh!! Perasaan udah nggak enak nih.
Dan saat aku melongok ke dalam, ternyata dia juga ada disitu. Awalnya aku cuma diam di luar dan ngobrol dengan temanku. Nampaknya dia juga menyadari kehadiranku. Duuhhh, aku nggak mau masuk pokoknya. Mana itu warung nggak begitu luas, pasti kalau aku masuk mau nggak mau bakalan berada di dekat dia. Pasti nanti suasanya jadi aneh.
Tapi, saat itu temanku malah mengajak masuk. Katanya mending duduk-duduk dulu sambil nunggu yang nongkrong. Supaya bisa pulang bareng. Akhirnya daripada aku ditinggal sendirian bengong di luar, aku pun masuk dengan berat hati dan berusaha agar tidak saling bertemu muka dengannya.Setelah itu, aku pun duduk-duduk di dalam warung sambil ngobrol dan bercanda-bercanda nggak penting dengan orang-orang yang ada di situ. Aku berusaha tidak memandangnya, saat dia melemparkan gurauan atau menanggapi obrolan temanku, aku diam. Begitu juga sebaliknya. Pokoknya suasananya aneh banget, deh. Canggung nggak ketulungan. Entah harus bersikap bagaimana.
Saat itu, ada beberapa temanku di situ yang tahu soal aku dengan dia. Ada yang diam-diam saja pura-pura nggak tahu, tapi ada yang malah sengaja lirik-lirik dan menjurus-jurus nggak penting. Ini orang minta dikepret!! Dan nampaknya dia juga sadar kalau suasana mulai canggung dan nggak tahu harus berbuat apa. Tampak sekali dia berusaha tidak mengarahkan pandangannya padaku dan mengalihkan pembicaraan dengan pura-pura ngobrol dengan yang lain.
Baik aku ataupun dia sama-sama canggung. Hhhhh...rasanya ingin sekali cepat-cepat keluar dari keadaan yang menyesakkan itu.Dan untungnya, tidak lama kemudian temanku mengajak pulang bareng. Untungnya temanku yang lain minta dianter olehnya karena rumah mereka satu arah. Fyuuuhhh, untung aku nggak pulang bareng dia. Bisa kacau!! Dan untungnya temanku yang tahu soal aku dan dia bisa paham dan mengerti situasi saat itu, jadinya dia mengajakku pulang bareng agar aku punya alasan untuk tidak sama-sama dengan dia. (kata-katanya belibet, dehh...)
Akhirnya, kami pun melesat pulang dengan arah dan tujuan masing-masing. Untunglah keadaan canggung itu cepat berakhir. Padahal saat di dalam warung, di dalam ruangan yang sama dengannya rasanya waktu lamaaaa sekali. Padahal waktu itu nggak sampai 15 menit, tapi kok berasa berjam-jam.
Uuukkkkkhhhh.....!!!!
No comments:
Post a Comment