Bioskop

11-Nov-13

Hingga setahun yang lalu, aku paling anti dengan yang namanya nonton di bioskop.
Kenapa? Lha, apa enaknya sih nonton di tempat ramai begitu? Udah mah kita harus bayar tiket, nunggu jam tayang-nya, trus duduk sebelahan dan nonton bareng orang yang nggak dikenal, belum lagi kalau ada penonton lain yang berisik dan bikin ulah.

Mending nonton di rumah aja sendirian.
Gratis, nggak berisik, mau sambil selonjoran atau guling-guling pun nggak bakal ada yang protes. Nggak perlu nunggu jam berapa film itu tayang, dan nggak perlu jauh-jauh pergi ke mall yang ada bioskopnya.

Hanya satu film wajib yang harus ditonton di bioskop waktu itu : Harry Potter series terakhir (sedangkan series lainnya tetep di tonton di rumah).

Tapi, entah kenapa akhir-akhir ini aku kecanduan nonton di bioskop. Mungkin karena akhir-akhir ini juga ada yang rajin nemenin dan ngajakin ke bioskop :)

Setelah dipikir-pikir, ternyata not bad lah pergi ke bioskop dan nonton bareng. Ada yang bisa diajak ketawa bareng, tegang dan jerit-jerit bareng, bahkan nangis dan peluk-pelukan bareng juga bisa *eh.
Apalagi dengar layar super besar dan sound super menggelegar cetar membahana, bikin lebih puas nonton dan melototin aktor ganteng di layar.

Kemarin pun temenku ngajak ke sebuah bioskop klasik di kota tempatku merantau ini *halah*. Dibilang klasik, karena bioskop nya udah ada dari jaman emak dan babeh temenku itu pacaran. Harga tiketnya pun 1/5 dari harga tiket bioskop biasanya. Filmnya sih memang nggak terlalu update, tapi lumayanlah untuk pilihah western movie-nya.

Tempatnya mungkin jauh dari kesan mewah dan nggak begitu luas. Layarnya pun ngga segede gaban kayak di bioskop-bioskop modern yang ada di mall-mall kota besar, dan nggak ada kakak-kakak cantik dan ganteng yang jaga pintu theater. Tapi, untuk yang ingin mengenang masa lalu dan untuk anak-anak sekolah yang dana-nya pas-pasan, bioskop ini lumayan juga.

Hanya saja, toiletnya kurang bersih :(

So, what movie will you watch with me next time? :D