28-Nov-12
Akhir tahun di kantorku banyak sekali yang berencana resign. Bulan lalu
ada 2 orang, kemarin 1 orang, dan bulan depan sekitar 3 orang. Alasan
mereka pastinya berbeda-beda dan bukan urusanku sih (kumat lagi tuh
penyakit akut). Yang disayangkan, kebanyakan yang resign adalah teman
kantor yang lumayan dekat denganku. Terasa sekali, saat-saat mereka akan
pergi entah kenapa aku justru menjadi lebih dekat dengan mereka.
Dan
kemarin, ketika aku cek hape, ada 3 misscall dan 1 SMS yang isinya
menawarkan kerjaan baru. Posisi tetap sebagai Japanese Speaking, namun dengan prospek cerah dan salary
yang lumayan menggiurkan buat cewek single sepertiku. Satu hal yang
jadi kendala adalah lokasi. Lokasinya adalah suatu kota yang dari dulu
amat sangat kuhindari. Nggak jauh-jauh amat, sih tapi entah kenapa dalam
pikiranku kota itu selalu memiliki image SERAM. Banyak ketakukan yang
langsung menghampiriku begitu membayangkan kalau aku akan kerja
sekaligus tinggal di kota itu. Walaupun sebenarnya mungkin aku terlalu
berlebihan dan terlalu takut mencoba.Tawaran yang menggiurkan itu dengan
berat hati kutolak secara halus. Mungkin bukan rejeki #uhuk. Sebenarnya
bukan hanya alasan lokasi, tapi saat banyak orang-orang kantor resign
gara-gara kebijakan perusahaan yang membuat mereka berontak (katanya..),
aku tidak mau dicap sebagai pegawai yang cuma ikut-ikutan.
Lagipula,
aku masih merasa nyaman disini, dengan segala kekurangannya tentunya.
Toh, sudahlah..sementara ini aku lihat aja dulu situasinya. Aku jalanin
aja apa maunya perusahaan, kalo udah mulai melenceng, yo wis..yudadah
yubaibai.
Semoga keputusanku ini benar, ya Allah..
Tawaran yang Menggiurkan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Shinjuku yang melelahkan
Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku. Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...
-
Good morning, epribadih! Udah lama banget kayaknya aku nggak nge-review dorama. Alhadulillah kali ini ada kesempatan [baca : kemauan] bua...
-
Selama sebulan terakhir ini ada satu hal yang bikin KECANDUAN. Entah dari mana awalnya, kapan mulainya, entah kenapa ujug-ujug ngebet sehin...
No comments:
Post a Comment