9-Jan-12
Setelah minggu kemarin dilanda patah hati stadium 3 dan galau akut (alay, nihh...), selama 2 hari liburan di Bandung aku coba untuk melupakan dan menghibur diri.
Memang, saat di Bandung patah hati ini cukup terhibur dan aku bisa sedikit melupakan dia.
Tapi, saat kembali ke kota ini... ke tempat ini... ke kantor...ke tempat dimana dia berada..Yah, inget lagi deh itu patah hati.
Percuma donk kemaren udah maen sama temen seharian, wisata kuliner ampe nyalon & spa, trus pas lihat dia lagi.... terasa pedih lagi deh. Huhuhuhuhu...Dan hari ini pun cerita masih berlanjut.
Temanku yang atasan dia (sama-sama engineer dan tahu kalau aku lagi ngecengin anak buahnya^^) tadi siang cerita.
Awalnya sih dia cuma bilang, "Ada kabar baik nih. Jangan nyerah, donk..." sambil senyum-senyum GeJe. Awalnya aku menganggap dia hanya bercanda, tapi lama-kelamaan kata-katanya itu jadi bikin aku penasaran. Akhirnya, saat istirahat siang tiba, temanku menceritakan semuanya.
"Ada kabar baik, nihh...", katanya memulai cerita.
"Kabar baik apa sih? Dari tadi ngomong gitu melulu. Cerita, donk...", jawabku penasaran.
"Gini, waktu hari Jumat kemarin kan kita pada futsal tuh sama anak-anak yang lain. Terus, aku lihat dia lagi duduk-duduk sendiri. Nah, aku hampiri deh dan ajak dia ngobrol."
"Ngobrol apa?", aku makin penasaran.
"Aku bilang, tau nggak di kantor ada yang mengagumi kamu. Terus dia tanya 'siapa?', ya aku jawab 'Itu tuh, yang duduk di samping bos.'"
Gyaaaa!!!!
GAWAT bin GAWAT!!
Di kantor yang duduk di samping bos semua juga pasti tahu.
AKU!! AKU!! Aku, sodara-sodara!! Nggak ada yang lain. Yang ada di samping bos cuma aku, mesin printer, mesin fotocopy, mesin fax dan mesin penghancur kertas. Ya, udah pasti dia tahu siapa yang dimaksud. Kan nggak mungkin lah kalau mesin fotocopy ngecengin dia. Hahahahahaa....Lalu, cerita pun berlanjut...
"Terus dia bilang apa?", tanyaku makin penasaran.
"Dia cuma bilang, 'oohh..'. Terus aku bilang, 'cewek itu juga nanya apa kamu punya pacar atau nggak?' Yah, aku jawab aja sejujurnya kalau kamu punya pacar. Terus dia bilang,
'Oh, ya nggak apa-apa. Jawab yang jujur aja. Lagipula kan nggak menutup kemungkinan, pak.' dia jawab begitu."
"Hmmm.."
"Terus beberapa saat kemudian, dia bicara lagi sama aku, 'Pak, aku mau curhat lagi nih. Semenjak aku denger cerita dari bapak, kok jadi kepikiran sampe nggak bisa tidur...' dia bilang gitu."
"Nggak bisa tidur?? Maksudnya gimana?", tanyaku.
"Ya gitulah...haha..", dan karena bel masuk sudah berbunyi, temanku pun langsung pergi dan menyudahi ceritanya.
Sedangkan aku cuma bisa bengong dan mangap...*masih mencerna isi cerita tadi*
Itu artinya.... dia tahu kalau aku suka sama dia??!!! Itu artinya ...KETAHUAN!!!??
GAWAAAAAAAAATTTTTTT!!! Gawat! Gawat!! Gusti...kudu gimana inih??
Kalau dari cerita temenku itu, berarti dia udah tahu sejak hari Jumat sore, donk? Padahal, Jumat malamnya aku nge-add FB nya, dan Sabtu paginya dia langsung konfirm. Berarti ketahuan sudah semuanya...sampe akar-akarnya...halah..halah...
Malu. Salting. Nggak tahu harus gimana saat di depan dia.
Aku yang biasanya selalu memandang dia dari meja kerjaku, memperhatikan setiap gerak-geriknya, kini hanya bisa tertunduk malu dan pura-pura ngerjain kerjaanku sambil menatap layar laptop. Padahal boro-boro ngerjain kerjaan, konsen aja nggak bisa. Haduuuuhhhhh...gimana donk?? Padahal udah diusahain fokus ke kerjaan untuk sedikit mengalihkan perhatianku, tapi tetep aja nggak bisa.
Harus gimanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa????!!!!!
No comments:
Post a Comment