apa yang sudah tercapai....

31-Dec-13

Hari terakhir di tahun 2013 ini dan aku masih ngantor dengan rajinnya sambil terus ngetikin terjemahan dan nggak bosen-bosennya melototin lapie. Yeah, great! Tak apalah, toh daripada bengong di kosan juga, mending bengong di kantor *lha?*

Tahun 2013 tinggal menghitung jam dan kita akan segera menyambut si Tahun Baru 2014.

Tahun lalu aku punya beberapa resolusi yang beberapa tercapai, tapi kebanyakan nggak tercapai sih *nangisdipojokan*

Resolusi 2013 yang belum tercapai:

1. Punya SIM A
Ini resolusi dari taun jebot entah jaman kapan, dan tahun ini pun masiiihhh belom juga terwujud. Sebetulnya nyetir mobilnya udah bisa sih, walopun jalannya masih kayak kura-kura, dan pendaftaran SIM kolektif pun udah dijabanin (mumpung ada yang promosi Caleg, jadinya daftar SIM dikasih murah). Tapi ya itu mentang-mentang murah jadinya ngantri lamaaaa dan nampaknya hingga akhir tahun ini belom kelar juga ngurus SIM nya. Semoga tahun depan dompetku nambah penghuni baru buat nemenin SIM C-ku.

2. Pergi ke Jepang (lagi)
Ternyata Tuhan berkehendak lain. Selain nggak ada waktu dan nggak ada budget (kayaknya sih alasan terakhir yang paling menentukan), aku nggak bisa kembali lagi ke negara favoritku itu. Semoga tahun depan bisa balik lagi ke sana. Amiiiinn.

3. Lulus Japanese Profiency Language Test Level 1
Level 1 adalah level yang amat sangat didewakan oleh fans Dewa 19 semua pembelajar Bahasa Jepang, terutama translator dan interpreter sepertiku yang pengen meningkatkan taraf hidup (haha). Selain itu, gengsi dan harga diri pun naik kalo udah bisa mengantongi level 1. Tapi semua itu berbanding lurus dengan beban yang cukup berat, sih. Karena kita dianggap amat sangat mampu dan HEBAD dalam Bahasa Jepang *padahal mah.....*

Dan tahun ini aku masih belom lulus. Hix. Sebetulnya awal Desember kemaren udah ikutan ujiannya, tapi berhubung pengumuman hasil test baru akan keluar Februari 2014, jadi ya belum tau deh.
Yakin lulus?*pura-pura nggak denger*

Resolusi 2013 yang sudah tercapai :

1. Beli mobil
Meski masih kredit, tapi akhirnya aku bisa beli mobil dengan uang sendiri dan dihadiahkan buat Babeh dan Kanjeng Mamih tersayang *padahal yang belinya masih belom punya SIM*. Dengan adanya mobil, kita sekeluarga jadi bisa pergi piknik, mengunjungi saudara atau kemanapun bareng-bareng. Nggak perlu bawa dua motor yang jadinya bikin kita terpisah-pisah. Apalagi di musim hujan, nggak perlu khawatir kehujanan kalo pergi keluar :D

2. Gadget baru
Sebetulnya ini nggak penting-penting amat sih, karena aku bukan penggila gadget. Tapi, berhubung keadaan terdesak *keadaan apa perasaaaaan?*, dan alhamdulillah aku dapet rejeki lebih plus adekku ngerengek meraung-raung pengen gadget baru, akhirnya aku beli juga gadget baru kemaren. Dan gadget lamaku aku "buang" ke si Adek...kekekekekkk.

Oia, selain beli gadget, untuk memuaskan hasrat nonton konser dan drama Jepang kesukaanku, beli juga deh tipi gede yang layarnya bisa bikin puas melototin mahluk-mahluk indah nan ganteng.

Nggak begitu banyak sih resolusi tahun 2013 ini, mungkin tahun ini memang nggak begitu banyak yang terjadi tapi justru aku sangat bersyukur karena tahun 2013 ini menjadi tahun yang paling tenang dan stabil untukku. Nggak kayak tahun-tahun sebelumnya yang banyak sekali peristiwa dan kejadian kayak rollercoaster, naik-turunnya nggak kira-kira deh.Resolusi untuk tahun 2014 dipostingan berikutnya ya :D



No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...