30-Nov-13
Ceritanya kemarin di tempat kerjaku ada training refresment buat
internal audit ISO. Aku yang baru pertama kali ikut audit-auditan macam
begini pastinya nggak tau apa-apa alias ngeblank. Lha, biasanya juga aku
nggak pernah ikut audit, ini entah ada angin apa tiba-tiba diajak.
Yah,
tak apalah. Lumayan buat nambah ilmu *positipthinking
Setelah training
selesai, ternyata ada test-nya, yang katanya buat melihat sejauh mana
kemampuan kita sebagai auditor.
Wateper-lah.
Begitu disodori kertas soal,
dan disuruh ngisi tentang nama-nama prosedur yang ada di tempat kerjaku
sesuai dengan kasus yang tertera. Aku cuma bisa melongo dan bengong.
Memang sih, waktu itu nggak cuma aku yang pertama kali ikut test, ada
beberapa juga yang bernasib sama. "Masa sih, prosedur operasi punya
departemen sendiri nggak inget. Setidaknya bisa jawab yang departemen
sendiri." kata yang ngasih soal.
Watdepak!?
Lha, yang lain pastinya bisa
ngisi, coz mereka selalu berkutat sama prosedur operasi apalah itu,
meski hari itu mereka pertama kali ikutan test. Aku? Aku mana punya
departemen *sebatang kara*, cuma berdua ama c bos, nggak ada
prosedur-proseduran lah. Mana kemarin itu aku lagi puyenghai, ngantuk
tingkat kabupaten, badan meriang, homsik pulak, pokonya nggak enak hati
nggak enak bodi lah *yeah, aku tau aku cuma cari-cari alesan*.
Hasilnya?
Kertas soal itu nggak aku isi dan cuma ngisi angka klausul yang aku
tulis ngasal. Dan hebadnya lagi, kertas soal itu dikumpulin pas akhir
training. Yah, aku jadi meringankan tugas orang yang meriksa hasil test,
kan? Jadi dia nggak usah repot-repot meriksa, karena lembar jawabannya
juga kosong. Lumayan, dapet pahala *ditoyor rame-rame.
Ngomong-ngomong
soal test, hari Minggu besok juga ada Japanese Language Profiency Test.
Semoga aku lulus level 1, biar bisa ngalahin Ma Icih *emang keripik..*.
Kalo test yang ini pastinya nggak mungkin lembar jawabannya kosong donk.
Jadi, hari ini belajar buat test besok?
No no noooo, ayo maen
sepuasnyaaa(^o^)
No comments:
Post a Comment