Sepenggal Nasihat & Saran dari Seorang Sahabat...

9-May-12

Siang ini, saat aku benar-benar kesal dan nggak tahu harus gimana, akhirnya aku malah saling kirim e-mail dengan temanku. Dan saat itulah aku mencurahkan seluruh kekesalanku selama ini pada temanku itu. Sorry, friend jadi ajang pelampiasan rasa kesalku..hehe.Setelah puas mencurahkan seluruh isi hatiku #eeaa..., dia pun memberikan "sedikit" advise...

"Siapa yang akan melindungi hati kita dari yang namanya broken heart, patah hati, sakit hati dan lain sebagainya kalau bukan diri kita sendiri. Maka dari itu, kita harus tetap alert dan waspada."

"Jangan sampai kita hanya jadi pelampiasan, banyak orang yang mengaku MOVE ON tapi sebenarnya dia belum LET GO. Dia merasa sudah bisa membuka hati dan memulai cerita baru dengan orang baru tapi sebenarnya settingan dan background hatinya masih menggunakan cerita lama, yang pada akhirnya si orang baru lah yang akan merasa menderita pada akhirnya. Karena tidak menutup kemungkinan si orang yang mengaku sudah move on itu akan secara langsung dan tidak langsung menginginkankita bisa jadi seperti(si X or someone yang diinginkannya itu)."

"Pokonya harus hati-hati pada orang yang mengaku-ngaku sudah move on, apalagi pada orang yang memang NGGAK BISA MOVE ON!!!!!
In my opinion, aku tidak suka dengan kata kata PENGGANTI, atau ada kata-kata : "Aku sudah menemukan penggantimu.."

"Aku pribadi, tidak mau disebut pengganti seseorang. Misalnya, aku adalah pengganti mantan pacarku. Jujur saja aku tidak mau. Selain tidak mau disamakan atau dibandingkan, aku merasa AKU ADALAH AKU. Dengan segala yang aku punya, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Aku merasa bahwa aku beda, bahkan aku sah sah aja menganggap kalo AKU LEBIH BAIK! Begitupun pacarku yang sekarang. Bagiku dia bukanlah pengganti si mantan yang dulu, karena dengan segala kelebihan dan kekurangannya pun, mereka tidak bisa disamakan, tidak ada yang tergantikan dan tidak ada pula yg menggantikan. Mereka adalah dua orang yg berbeda, yang pernah berperan dalam sejarah hidupku..."

"Jadi pesanku untukmu, kalau mau cari cowok untuk diajak serius, lebih baik lihat dulu dengan seksama bagaimana cowok itu sebenarnya. Hati-hati, jangan langsung main feeling aja. Terkadang kalau feeling terlalu menguasai, logika jadi macet dan di dalam hati pasti ada bisikan : JANGAN JANGAN INILAH JODOH SAYA!!! Be carefull, kadang bisikan itu adalah jebakan...

"Cowok yang benar-benar serius itu nanti juga pasti akan datang tanpa bisikan apapun. Kalau dia benar-benar sayang padamu, hatinya pasti tidak akan ada celah untuk orang lain. Tapi, jika ternyata cowok itu masih memiliki celah bahkan mencari celah, jangan pernah mengharapkan dia lagi."
"Kalau sekarang kamu mau jalan atau bersama dengannya, tak apa. Silakan saja. Tapi, pesanku kamu benar-benar menjaga hati. Jangan dulu berpikiran lebih atau menuruti bisikan yang tadi kusebutkan. Karena kita tidak tahu bagaimana isi hati dia yang sebenarnya..."

#Jlebb banget...




No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...