3-Dec-12
Aku pernah baca twit seorang teman yang isinya : "Andaikan membunuh itu bukan dosa, orang yang ingin saya bunuh adalah kamu."
Waktu
aku membacanya, keningku sampai berkerut (tapi bukan berarti aku jadi
tua) dan heran sangat, kenapa dia begitu terpukul, labil dan depresi
hingga berandai-andai seperti itu.
Saat ini situasiku memang tidak sama
dengan temanku itu, tapi untuk saat ini saja ingin rasanya aku bilang
padanya, "Boleh nggak aku pinjam kata-katamu itu?"
Boleh kan kalau kita
hanya sekedar berandai-andai. Toh, nggak ada yang dirugikan. Dan saat
ini aku memang lagi pengen berandai-andai, berkhayal, bermimpi, dan
berimajinasi. Tapi, sayangnya...saat penyakit akut itu kumat, khayalan
itu malah jadi nggak waras.
Jadi, kalau memang bisa dan diperbolehkan,
yang ingin aku bunuh itu adalahKAMU.Siapa?Kamu.Pasti kamu.
Akan selalu
kamu.Pastinya kamu.Sesuatu, sebuah, seseorang ataukah seonggok #daging
kaleee. Entah apa atau siapakah itu, entah berwujud ataukah tidak.
Pokoknya kamu.
Nampaknya postingan ini makin nggak waras #kayak yang
nulisnya, dan sebelum bertambah nggak waras, mungkin sebaiknya aku
simpan saja andai-andai dan khayalan itu di dalam kotak pandora #masih
musim gituh?
Jika suatu hari, khayalanku itu bisa dan boleh diwujudkan,
akan kulakukan tanpa keraguan.
(Halaaahhh emaaaakk..!!! maap, makin
ngelantur. Sudah, sana! Sana! Hush!! Hush!! Forget it, dan silakan cari
bacaan lain yang lebih berguna #malah ngusir)
#Mudah-mudahan penyakit
nggak waras ini bukan akibat jatoh dari motor kemaren -____-
No comments:
Post a Comment