pola makan

12-Feb-14

Semenjak ikutan OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) dari September 2013 lalu, pola makan dan pola hidupku selama 5 bulan terakhir ini cukup banyak berubah. Bukan, bukan, postingan ini bukan ajang promo OCD-nya Mas Dedi, tapi cuma sebagai curhatan aku aja :))

Tempat kerjaku yang dimulai pukul 07.00-16.00 tidak membolehkan karyawannya makan diluar jam istirahat atau jam kerja. Kan ada tuh kantor yang ngebolehin karyawannya kerja sambil ngemil di kantor, kalo di tempatku nggak boleh. Jadi, selain jam 12 siang saat istirahat, tidak ada aktivitas makan (paling minum air, teh atau ngopi). Dengan jam kerja seperti itu, aku pun memutuskan untuk melakukan OCD di pagi (bangun tidur) sampai sore (pulang kerja). Ditambah menu katering yang nggak berselera dan bosan, OCD pun lanjut terus.

Pemikiran sederhanaku adalah selama jam kerja nggak usah makan, cukup minum aja. Kalopun makan siang, menunya nggak berselera. Daripada ngomel dan ngeluh terus, mending nggak usah makan sekalian, mending lagi makan ntar sore pulang kerja. Bisa makan sepuasnya. Ditambah lagi, kalo abis makan pasti ngantuk, mending nggak usah makan.

Gimana kalo selama kerja lapar? Lha, waktu puasa aja bisa bertahan kok. Kenapa ini nggak? Malahan masih bisa minum air :D

Dengan pola makan seperti itulah, selama 4 bulan aku cuma makan di sore dan malam hari. Setelah berat badan nggak begitu membengkak, aku pun bermaksud kembali ke pola makan awal. Tapi entah kenapa, kok malah jadi kebiasaan. Makan pagi dan siang itu rasanya aneh, nggak biasa, bahkan malaaaass banget. Jadinya, meski nggak ada niatan OCD, tetep aja pola makan nggak berubah.

Karena dengan pola makan yang sekarang nggak ada dampak negatif sedikitpun, ya aku lanjutin aja. Walaupun, akhir-akhir ini sedikit longgar sih dengan memberikan hari libur di Sabtu-Minggu. Kadang di hari libur aku membebaskan makan apapun dan kapanpun. Tapi entah karena jarang makan, jadinya baru ngemil sedikit udah kenyang dan bawaannya malah ngantuk *emang dasar tukang tidur, sih*.

Dampak positif yang kurasakan banyak, mulai dari nggak ngantuk kalo lagi kerja, badan terasa lebih ringan, hemat uang jajan (karena nggak perlu ngemil siang hari), nggak kuatir kekurangan makanan, dan yang terpenting aku merasa lebih sehat dan sakit maag-ku udah nggak pernah kambuh.

Pernah nih, aku habis makan mie instan, trus lanjut dengan segelas kopi. Kalo dulu, pasti langsung maag akut dan panik nyari-nyari obat. Sekarang, alhamdulillah sehat-sehat aja, malah bisa tidur nyenyak.

So, selama tidak ada dampak negatif, mungkin pola makan dan pola hidup ini akan terus aku lanjutkan :D



No comments:

Post a Comment

Nomikai

N omikai dalam bahasa Jepang secara harafiah berarti Drinking Party.  Biasanya diadakan di lingkungan kerja, kuliah, circle/club/community ...