29-Nov-12
Andai bisa seperti helm dan kantong belanjaan, saya mau otak dan hati
saya dititpkan dahulu sebelum saya bebas mau jalan-jalan ke mana,
melakukan apa, hingga amnesia.
Setelah semuanya memutih, baru saya pakai
lagi, dengan pemikiran dan perasaan baru yang lebih positif, jauh dari
pengaruh setan yang secara akut tidak memiliki rasa berdosa ketika
menggoda, memporakporanda.
Huuff... saya menghela nafas, melihat Lucifer.
Setan sekaligus makhluk titipan.
Ia penghuni surga yang dititipkan di
neraka.
Haruskah saya bertahan di neraka demi mengembalikan Lucifer ke
surga?
Jika ada yang menitipkan kekuatan, saya mau pinjam untuk jangka
waktu yang belum bisa ditentukan.
#Re-post from http://hotarunzuka.blogspot.com/2011/07/penitipan-barang.html
No comments:
Post a Comment