Menyingkir(lah)

14-Dec-12

Dengan segala hormat dan kerendahan hati (eh, kok beginning-nya begini?...biarin deh), atau apapun itu, aku mohon dengan sangat teramat sangat, sampai si Amat juga bingung #hadeuh...

Tolong ya, kamu itu lagi di tempat umum. Di tempat yang tidak hanya kamu saja yang berada di situ, tidak hanya kamu yang menggunakan tempat itu dan jelas-jelas tempat itu bukan milikmu yang bisa kamu gunakan dan perlakukan sesuka hati.

Tak perlu suara keras, karena mereka termasuk aku masih sangat sehat dan bisa mendengar suaramu.
Tak perlu terlalu high tension begitu, karena mereka termasuk aku bisa berperilaku lebih anggun dan kalem (emang aku anggun gituh? Bukan, tapi aku adalah krisdayanti...#plaak).
Tak perlu sengaja menarik perhatian mereka termasuk aku, karena kami tidak peduli kamu mau apa dan bagaimana.Aku yakin kamu sudah sangat dewasa dan paham.
Jadi, tidak diperlukan yang namanya kekanak-kanakan dengan mencari perhatian seperti seorang anak kecil yang ingin diperhatikan dan dibilang, "Aduh, pinter yaa. Anak baik".

Maaf saja. Aku bukan orang suci yang selalu tersenyum dan beramah-tamah walaupun ada orang menyebalkan di hadapanku. Kalau memang sebal, aku lebih baik bersikap tak peduli, atau kutinggalkan saja tempatmu berada dan pergi ke tempat yang lebih tenang.



No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...