Hari yang Menyebalkan Menjadi Hari yang Paling Ditunggu

1-Jan-12

Dulu aku paling sebeeeeel kalau Jumat pagi udah datang. 
Rasanya malesss banget kalo harus pergi ke kantor. 
Kenapa? Karena setiap hari Jumat aku selalu kebagian piket alias bersih-bersih di kantor. Kebetulan aku kerja di perusahaan Jepang, yang semua juga pasti tahu kalau orang Jepang bawel banget soal kebersihan (bagus juga sih..hehe). Makanya, semua karyawan di kantor, tidak terkecuali, punya jadwal piket.

Sebetulnya aku suka sekali dengan yang namanya bersih-bersih. Tapi, yang bikin aku sebel kalau harus bersih-bersih di kantor adalah member yang satu jadwal denganku. Terkadang, aku udah nyubuh pergi dari rumah, biar pas piket kantor masih kosong, jadi piketnya lebih enak. Eeeehhhh, ada yang suka datang siang, dan setelah datang bukannya bantuin kita ngepel, malah dengan santainya cuma buang sampah. Enak banget!! Dan berapa kalipun aku bilang, dia cuma cengengesan. Hu-uh!!!

Tapi itu dulu. Sekarang Jumat pagi adalah hari yang selalu aku tunggu. Karena sekarang jadwal piket aku dengannya sama. Kenapa bisa gitu? Gini ceritanya. Dia kan orang baru, dan kebetulan dia belum punya jadwal piket. Saat itu terlintaslah ide, gimana kalau dia aku jadwalkan piketnya hari Jumat, sama denganku? Yang kebetulan juga hari Jumat kekurangan personil.

Lalu, aku pun mengajukan ideku kepada koordinator yang bersangkutan. Dan untungnya, dia menyetujuinya. Waktu aku laporin ke bos juga, dia bilang OK. Horeeeee!! Senangnya!!! Itu artinya Jumat pagi aku bisa lihat dia, ngobrol dengannya, menyapanya, walaupun cuma basa basi. Tapi, setidaknya ada timing dan moment yang pas. Hehehehehee.....

Hari Jumat ini pun dengan bersemangat aku langsung melesat ke kantor. Tapi, sayangnya aku datang agak telat. Nggak ada ojek (untungnya nggak bechek..haha). Pas aku sampai kantor pun, member yang lain udah pada ngepel. Tapi...kok aku nggak lihat dia yah? Jangan-jangan dia nggak masuk gara-gara lembur kemaren. Maklum, akhir-akhir ini engineering kerja keras dan lembur melulu. Atau dia telat, kali yah? Yang aku tahu rumahnya lumayan jauh, sih...
Akhirnya daripada aku bertanya-tanya terus, aku pun mulai membantu membersihkan kantor bersama personil yang lain. Setelah semua selesai, aku langsung kembali ke loker buat touch-up. Maklumlah, ini muka pasti kucel bin dekil kalau abis ngepel. Hehehe. Ketika sampai di loker, aku lihat ternyata dia udah datang dan nampak buru-buru ganti "baju dinas"nya. Aku pun menyapanya sambil sedikit menggodanya."Hayooo...telah yah..??" kataku.
"Iyah nih...dia telat tuh..." temanku ikut nimbrung.
Dia cuma tersenyum sambil ngengir dan langsung siap-siap ngepel.

Saat semua member udah beres bersih-bersih, aku dan member lainnya pun kembali ke habitatnya masing-masing. Dan karena setiap habis piket kita harus tandatangan tanda kehadiran, aku pun langsung ngambil form-nya untuk tandatangan. Dan kulihat dia belum tandatangan. Aku pun berinisiatif menghampirinya. Kebetulan dia lagi sendirian, dan member engineering belum ada yang datang. Kesempatan, nih..pikirku...hohoho.
"Belum tandatangan? Nih..." kataku sambil menyodorkan form piket.
"Eh, aku kan telat...emang boleh yah?" tanyanya sambil tersenyum. Wuaaaahhh pagi-pagi udah dikasih senyumnya yang manis banget. Apalagi dia senyum sampai matanya merem, lucu banget. Hehehehe..
"Nggak apa-apa..." jawabku.

Dan setelah itu, kulihat para member engineering yang lainnya mulai berdatangan. Aku pun langsung ngacir. Hahahaha...padahal masih pengen ngobrol. Yah, sudahlah.Kini...Jumat pagi jadi hari yang kutunggu-tunggu. 
Hari Jumat, cepatlah datang :-)




No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...