Tiap kali nyalain tipi, sinetron lagi.. sinetron lagi yang muncul.
Dari pagi sampe tengah malam, sinetron melulu... Bosaaaannnnn.
Mending kalo berkualitas...
Pernah ngalamin kayak gitu? Pengen banget nonton, tapi nggak ada yang layak ditonton? Suka banget nonton drama seri, tapi nggak ada cerita yang layak disimak?
Hmmm, berati harus coba yang satu ini.
Sejak SMP aku sudah menggeluti di bidang tonton-menonton drama Jepang atau biasa disebut dorama.
Selain ceritanya yang simpel dan nggak ribet tapi menarik, karakter tokohnya juga oke tuh. Bahkan banyak yang bisa kita pelajari dari dorama.
Berikut beberapa dorama yang pernah aku tonton *dan menurutku tema-nya menarik sampe nggak bosan
nonton berulang kali :-)
*1. Gokusen
Menceritakan seorang perempuan single yang menjadi guru matematika sekaligus wali kelas di sebuah sekolah khusus cowok, bernama Yamaguchi Kumiko alias Yankumi (cast by Nakama Yukie).
Yankumi sebenarnya adalah keturunan Yakuza (mafia Jepang) yang cukup terkenal. Ia adalah generasi keempat dari sebuah Grup Yakuza. Ia menyembunyikan identitas aslinya, karena sudah pasti seorang keturunan Yakuza tidak akan diterima menjadi guru. Dan kebetulan ia mendapatkan kelas yang isinya murid berandalan semua. Yakuza cewek mengajar anak-anak berandalan. Pasti heboh bin bodor!!
Disini kita bisa belajar, bahwa Yakuza tidak selalu seburuk yang dibayangkan dan anak-anak berandalan yang selalu dicap jelek serta dipandang sebelah mata, ternyata mereka sangat setia kawan dan bisa menghormati gurunya. Tentunya dengan cara mereka sendiri. Kalau nonton ini dijamin ngakak sekaligus terharu.
2. Hanazakari no kimi tachi e ~Ikemen Paradise~
Disingkat : Hanakimi.
Drama ini pernah tayang di salah satu stasiun TV swasta beberapa waktu lalu. Tapi entah kenapa tiba-tiba berubah jam tayang jadi tengah malam dan entah gimana kelanjutannya *nasib dorama yang selalu dianaktirikan*.
Ceritanya berkisah seorang cewek yang nekad masuk ke sekolah khusus cowok dan menyamar jadi cowok pula! Ashiya Mizuki (cast: Horikita Maki), nama cewek itu awalnya tinggal di Amerika dan kemudian pindah ke Jepang untuk mengejar idolanya, Sano Izumi (cast : Oguri Shun) yang seorang atlet High Jump SMA.
Mizuki mengejar Sano bukan bermaksud jadi seorang stalker, tapi karena ia merasa bersalah pada Sano. Waktu di Amerika, Mizuki pernah diganggu oleh berandalan. Dan Sano yang waktu itu kebetulan sedang berada di Amerika menolong Mizuki. Untungnya Mizuki selamat, tapi pergelangan kaki Sano harus jadi korban akibat disayat pisau oleh para berandalan tersebut. Naasnya, akibat pergelangan kaki Sano yang cedera, ia tidak bisa melupakan High Jump-nya.
Maka dari itu, Mizuki datang ke Jepang dengan bertekad akan membuat Sano bisa melompat lagi. Tetapi ternyata tidak mudah dan butuh usaha yang keras.
Kalo yang suka film ancur, bodor, ngakak tapi kental dengan persahabatan dan jiwa sportif, dorama ini pas banget. Kebayang donk, seorang cewek tinggal di asrama dan sekolah yang isinya cowok semua. Dan bagaimana kalau identitas asli Mizuki sampai ketahuan?
3. Freeter, Ie wo kau
Home drama yang sarat dengan kekeluargaan.
Tema yang diambil sangat simpel, yaitu tentang seorang pekerja sambilan yang berusaha membeli rumah baru untuk ibunya.
Sudah 3 bulan berlalu semenjak Take Seiji (cast : Ninomiya Kazunari) berhenti dari pekerjaannya. Kini ia menganggur dan mencari pekerjaan tidaklah mudah. Sambil melamar kesana-kemari, ia pun mulai mencoba bekerja sambilan dan berpindah-pindah. Ayahnya tidak pernah setuju Seiji jadi pekerja sambilan karena dinilai tidak memiliki masa depan. Ia terus menuntut Seiji untuk menjadi pegawai tetap tanpa memikirkan perasaan anaknya itu.
Suatu hari, Seiji mengetahui bahwa ibunya mengalami depresi sampai mencoba bunuh diri.
Setelah ia dan kakaknya menyelidiki, ternyata penyebab ibunya depresi karena di-bully oleh tetangganya sendiri. Dari situlah Seiji bertekad untuk pindah dan membeli rumah baru agar ibunya bisa hidup dengan tenang.
Pada awalnya sang ayah tidak percaya dan mencibir keinginan Seiji, apalagi Seiji hanya seorang pekerja sambilan. Tapi, berka usahanya yang gigih dan tidak putus asa, Seiji pun berhasil membeli sebuah rumah baru untuk ibunya. Dan ibunya pun bisa tersenyum kembali.
Disini kita bisa mengambil hikmah bahwa pekerjaan yang mungkin dipandang sebelah mata, asalkan kita melakukannya dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil. Walaupun pekerjaan sehebat apapun, itu tidak menjadi jaminan bahwa kita akan menikmati pekerjaan kita. Justru dengan suasana yang nyaman, teman yang asik, dan kemauan keras akan menjadikan sebuah pekerjaan terasa menyenangkan. Dan ternyata ikatan keluarga tidak bisa dibandingkan ataupun dibeli dengan apapun.
4. MAOU
Dorama yang satu ini temanya agak serius^^
Menceritakan seorang pengacara yang dijuluki malaikat, karena ia selalu membantu orang-orang tidak mampu dan tidak bersalah yang terlibat kasus rumit. Tapi dibalik sikapnya yang bagaikan malaikat itu, Naruse Ryo (cast : Ohno Satoshi) ternyata menyimpan dendam yang sangat kelam.
Waktu kecil, adik satu-satunya dibunuh oleh teman-teman mainnya. Dan ia pun bertekad untuk balas dendam dengan membunuh satu persatu teman adiknya itu, yang kini sudah beranjak dewasa.Diceritakan ada seorang polisi bernama Serizawa Naoto (cast : Ikuta Toma) yang menangani kasus pembunuhan oleh Naruse. Ia dibuat pusing oleh pengacara handal itu dengan trik dan wajah malaikatnya. Dan kebetulan Naoto adalah salah seorang pelaku yang terlibat pembunuhan adik Naruse, bahkan ia adalah orang yang (tidak sengaja) menusukkan pisau pada adik Naruse. Sebagai seorang polisi yang handal, ia pun menyadari bahwa nyawanya juga terancam, setelah melihat teman-temannya terbunuh satu persatu.
Apakah Naruse berhasil membalaskan dendam adiknya? Ataukah justru Naoto yang berhasil mengungkap kasus tersebut, sebelum ia sendiri yang dibunuh? Lalu, apa sebenarnya yang terjadi saat peristiwa penusukan yang menyebabkan adik Naruse meninggal ?
Dorama ini memiliki ending cerita yang keren dan tidak pernah diduga sebelumnya.
Oiya, Maou sebetulnya diadaptasi dari drama korea berjudul The Devil.
5. My Boss My Hero
Kalau yang ini kocak abis.
Siap-siap aja perut dikocok dan ngakak.
Diceritakan seorang Yakuza berumur 27 tahun bernama Sakaki Makio (cast : Tomoya Nagase) yang kuat dan tidak pernah kalah dari siapapun. Suatu hari ia mengadakan transaksi dengan Yakuza lainnya. Awalnya semua berjalan lancar sampai saat ia salah menghitung jumlah transaksi yang menyebabkan salah paham dan menjadikan kedua belah pihak mengamuk dan saling adu jotos. Padahal transaksi itu sangat penting.Saat pulang ke rumah, Makio dimarahi habis-habisan oleh ayahnya yang ketua Yakuza. Ayahnya bilang, percuma walaupun kuat dan tidak pernah kalah, kalau otaknya nggak bener alias bodoh. Masa ngitung gitu aja nggak becus!! Ayah Makio pun jadi ragu-ragu untuk meneruskan posisi ketua yakuza pada Makio. Akhirnya sang ayah mengajukan syarat kalau Makio ingin menjadi ketua yakuza, ia harus punya ijazah SMA!! (ternyata Makio ini sekolahnya cuma sampe SMP^^).
Akhirnya dengan berat hati, Makio pun masuk SMA dan menyamar menjadi anak usia 17 tahun. Di sekolah tersebut yang tahu identitas aslinya hanya kepala sekolah.
Dimulailah hari-hari sekolah Makio yang ancur banget, karena Makio adalah seorang yang cepet panas dan emosian. Seperti saat ada suara tembakan dari lapangan saat maraton, yang dikira Makio ada yakuza datang bawa pistol, belum lagi saat temannya datang berkunjung ke rumahnya yang menjadikan Makio kalang kabut, sampai saat Makio jatuh cinta pada teman sekelasnya tapi bimbang karena ternyata cewek tersebut sangat membenci yakuza.
Pokoknya nonton yang satu ini dijamin ngakak sampai nangis.
Hihihiiii...
No comments:
Post a Comment