Sundanese Vs Englishnese

30-Aug-12

Kayaknya udah lama nih nggak sharing soal kantor. Akhir-akhir ini nggak begitu ada kejadian yang spektakuler sih, jadinya datar-datar aja. Judul di atas terinspirasi dari salah seorang rekan kerjaku yang ngomongnya asli sunda banget. Padahal aku juga dari Bandung sih, tapi masih bisa ngebedain antara huruf "F" dan "P". Tapi temenku yang satu ini.....hadooooohhhh....

Suatu hari temanku ini datang ke mejaku. Dia seorang engineer yang khusus menangani mesin-mesin di tempat kerjaku. Dia datang ke mejaku karena ingin minta bantuan translate di proses marking.

"Itu laptop buat di mesin marking ada yang beda..." dia memulai pembicaraan.
"Emang kenapa sama laptopnya? Muncul bahasa Jepang?""Itu tuh ga bisa di caplok." dengan logat Sundanya yang kentel.
"Hah? Caplok? Emang apa yang mau dicaplok? Laptopnya?" aku mulai nggak mudeng.
"Ya itu, tadinya mau masukin password, tapi caploknya ga bisa dipijit. Jadinya ga bisa running ntuh mesin." dia bicara panjang lebar.

(mulai menemukan titik terang)
"Ooooooooooooohhhhh...maksudnya CAPSLOCK, tooohhh?!! Maksudnya, capslock di keyboard laptop ngga berfungsi, jadinya pas ngetik password malah muncul bahasa Jepang dan mesin nggak bisa running gara-gara pasword yang dimasukin malah jadi bahas Jepang? Begituuuu???" aku berkoar-koar panjang lebar.
"Iya. Kan tadi udah bilang, caplok nya aneh." dengan polosnya dia menjawab.

Hadooooohhhh....masa CAPSLOCK jadi caplok? Emangnya ikan lagi nyaplok umpan? Pake istilah yang bener donk...hahaha. Yah, begitulah suasana tempat kerjaku. Mungkin itu salah satu yang bikin aku betah disini. Kerja kan nggak harus selalu serius, tapi bolehlah becanda dan ngebanyol dikit-dikit. Biar nggak stress.

*Walaupun kadang ada kelakuan si Bos yang bikin darah mendidih dan naek ampe ubun-ubun. Hahaha...piis, bos!*




No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...