pagi

15-Nov-13

Pagi-pagi suntuk, tiba2 telepon berdering kencang tidak seperti biasanya *padahal biasanya juga suara deringnya kayak gitu...*
Tanpa ba bi bu, tanpa mampir ke toilet dulu, tanpa sarapan dulu *aahhh, kelamaan*, telepon pun langsung kuangkat.

Biasanya yang telepon pagi-pagi paling juga hanya temenku yang minta dibawain buku bacaan, cemilan atau mama yang tanya soal kepulanganku ke Bandung.
Begitu aku memulai percakapan dengan sapaan pagi, di seberang sana terdengar suara yang berat dan tegas.

Suara khas seseorang.
Suara khas dia, yang selalu kutunggu
"Halo, pagi. Ini Izumi."
"Oh, halo...Ini (menyebutkan namanya sendiri)"

Dan pagi itu pun langsung cerah seketika.

Awan mendung yang sedari tadi nemplok di langit, langsung menyingkir digantikan cahaya matahari yang tersenyum menyambut pagi.
Tidak lupa, Sang Pelangi mungil pun menyunggingkan tawanya yang nakal.
Seluruh Semesta pun ikut berseri tatkala suara akang yang ganteng nan ramah itu terdengar dari seberang sana.

"Eh, iya...Hai, (menyebutkan nama orang di seberang)"
"Pagi juga. Lho, ini nomer mu, ya? Bukan nomer (menyebutkan nama temanku)?"
"Eh, iya. Nomernya sama, kok."
"Oh, kalo gitu panggil temenmu donk...."

Pembicaraan yang hanya berlangsung kurang dari 1 menit itu sukses membuat seorang perempuan yang tadinya terkantuk-kantuk, kini menjadi ceria dan tersenyum sepanjang hari.

Bahkan terkadang ia tertawa cekikikan sendiri saat teringat percakapan singkat di telepon tadi dengan Sang Idola yang selalu dirindukannya itu.*udah gila kali ya ini cewek...*



No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...