29-Dec-11
Sudah bebarapa hari ini para staff engineering di kantorku terlihat sibuk banget.
Dari mulai menangani masalah banjir di halaman depan kantor, hujan deras, hingga yang saat ini masih berjalan yaitu perubahan lay out kantor. Terlihat sekali kerja sama tim dan saling bahu membahu, dan nggak lupa dibantu juga oleh departemen yang lain. Great job, guys!
Tapi, sekuat-kuatnya para engineer itu, mereka juga tetap manusia. Pasti ada batasnya. Udah dari minggu kemarin berjuang keras mengatasi masalah banjir, eehhh...beberapa hari kemudian hujan deras datang lagi. Jadinya air yang udah susah payah surut itu, datang lagi. Walaupun banjir kedua ini memang agak mendingan daripada yang pertama, tapi tetep aja engineer pada kelabakan.
Saat banjir kedua itu, sorenya hujan deras banget. Padahal hujannya hanya 1 jam, tapi efeknya bener-bener bikin engineering kewalahan. Waktu itu kalau nggak salah hari Rabu, aku dan teman-temanku berniat mau pergi karaoke sepulang kerja. Tapi jangankan karaoke, mau pulang ke kosan aja nggak bisa. Hujan deras, petir dor-dar silih bersahutan, pokoknya nggak banget deh...
Ketika aku nunggu hujan reda, aku dan teman-temanku yang lain ngobrol di loby. Dari loby bisa kelihatan keadaan di luar kantor. Dan saat itulah mataku tertuju oleh seseorang di luar sana. Yup, siapa lagi kalau bukan gebetanku itu. Hahahahah.... (pasti mengarah kesitu..) Aku lihat dia dengan susah payah melawan derasnya air hujan dengan hanya menggunakan jas hujan yang entah dia pinjam dari siapa. Dari dalam aku hanya bisa melihat dia begitu telatennya memasang penyedot air dan peralatan lainnya sambil diguyur hujan. Duh, kasian...mana udah sore, pasti dia udah capek kerja dari pagi, terus ditambah sorenya harus hujan-hujanan. Andai aku bisa menyemangatinya....pikirku... tapi aku hanya bisa melihatnya dari balik jendela loby :-(
Besok paginya, seperti biasa begitu sampai kantor aku langsung menuju loker. Dalam pikiranku, masih terbayang dia yang kemarin sore, mungkin sampai malam masih di kantor sambil hujan-hujanan. Mudah-mudahan aja dia nggak sakit. Dan ketika aku bertemu dengannya di kantor, aku lihat dia nggak pakai "baju dinas" engineering-nya, melainkan hanya seragam biasa. Hmmm...pasti bajunya basah gara-gara kemaren kehujanan, makanya hari ini dia cuma pakai seragam biasa. Aku nggak berani sempat tanya, walaupun pengeeeeen banget nanya. Yah, itung-itung basa-basi lah biar bisa ngobrol dengannya...hehehe...
Saat aku lihat dia pakai seragam biasa, kok rasanya nggak biasa yah??? Aku memang lebih suka dia pakai "baju dinas"-nya. Keliatan banget engineer-nya gituh..hehehe..
Padahal dia masih baru, mungkin baru 3 bulan, tapi udah disuruh ini-itu, kerjaannya berat mulu', lembur sering banget, kena panas dan hujan. Yah, mungkin itu risiko jadi engineer, harus selalu siap dalam segala cuaca dan keadaan. Dan kayaknya dia juga ingin membuktikan dedikasinya, supaya terlihat kalau anak baru juga bisa berusaha keras. Hebat, lah!!
Pokonya, aku pasti akan selalu menyemangatinya, walau hanya bisa dalam hati...walau hanya bisa dari jauh.Tapi, aku percaya kok, dia pasti bisa melakukan yang terbaik.
No comments:
Post a Comment