Sudah Sembuhkah Luka Hati Ini?

14-Mar-12

Luka hati yang beberapa waktu lalu telah sembuh....telah hilang...(walau mungkin bekasnya masih ada), pagi ini rasanya mulai terbuka dan terkoyak kembali.

Pagi ini si Bos dinas luar ke Jakarta. Dan nampaknya dia nggak akan balik lagi ke kantor hingga jam pulang nanti (Horeeeee!!!). Dengan begitu, aku pun anteng di depan lapie dan kadang-kadang jalan-jalan hilir-mudik wara-wiri kalau lagi bosan. Lalu, tadi pun aku sempat ngobrol dengan salah satu temanku.

"Eh, itu undangan nikahnya security udah dikasih ke si Bos?" dia memulai pembicaraan.
"Udah. Tuh, ada di atas mejanya.." aku menjawab sambil nyeduh kopi.\
"Minggu depannya juga ada undangan lagi..." temanku tidak melanjutkan kata-katanya.
"Siapa emang?" aku bertanya tanpa rasa curiga.
"Yah, ada dehh..." dia tersenyum mencurigakan.
"Ooh....tau kok..." aku sudah bisa menebak maksud ucapan temanku itu.
"Sapa?" dia balik bertanya.
"Si xxx , kan??!!" aku berusaha menjawab dengan nada suara seperti biasanya.
"He-eh...hehehehe...." dia nyengir.

Hoooooo.....ternyata itu Engineer Playboy Cap Gayung jadi toh mau married. Kirain cuma bohongan. Soalnya nggak ada simpang-siur gosip-rumor di sekitar kantor. Setelah itu temanku bertanya apakah aku mau datang atau tidak. Tanpa basa-basi langsung aja aku jawab nggak bakalan datang. Mau bunuh diri apa??!! Tapi temanku itu keukeuh maksa aku untuk datang. Katanya dari kantor langsung ke sana rame-rame (kebetulan undangannya pas hari kerja). Dan aku keukeuh nggak mau datang.

Tau nggak, bagaimana perasaanku saat mendengar tanggal pernikahannya?
JLEEEBBBBB!!!! JEGEEEEERRRR!!!! DUAAAARRRR!!!!
Entah suara-suara dari mana. Tapi asli mungkin kayak begitu rasanya. Kepalaku berasa kosong.

Padahal aku tahu dia akan menikah bulan ini. Padahal aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak memikirkannya. Padahal aku sudah bertekad untuk MOVE ON. Padahal aku sudah merasa lebih kuat. Padahal aku sudah bisa sembuhkan luka hati ini (walau hanya sedikit yang baru terobati).

Tapi kenapa, saat mendengar berita itu rasanya semua luka hati, semua sayatan yang sudah dia buat, semua robekan yang sudah dia torehkan di hatiku....yang semuanya itu sudah mulai bisa tertutup perlahan...yang semuanya itu dengan susah payah bisa kuobati dengan usahaku sendiri....semua luka, sayatan, robekan atau entahlah apa namanya, semuanya terbuka lagi. Dengan begitu mudahnya.Semua usahaku untuk mencoba move on yang sedikit demi sedikit berhasil ini, kini berasa sia-sia. PERCUMA.

Apakah aku harus mulai dari nol lagi? Kalau aku mulai dari awal lagi, bisakah aku berhasil dan tidak akan terluka lagi? Mungkin sulit dan menyakitkan, tapi daripada terus terpuruk dan GALAU, aku harus mencobanya!! Pokoknya keep positive thinking!

Mungkin...tidak...PASTI Tuhan memberikan jalan dan rencana terbaiknya untukku. Mungkin dengan tidak disatukannya aku dengan dia, itu karena Tuhan tahu dia tidak layak, tidak pantas, dan tidak sebanding untukku. Tuhan tahu ada yang lebih pantas, lebih layak dan sebanding untukku. Lebih..lebih dan bahkan 1000 kali lipat lebih dari dia.

Walaupun cara-Nya memberitahuku mungkin menyakitkan, tapi aku tahu pasti ada rencana-Nya dibalik semua itu. Agar aku tahu semua belang si Playboy itu dan bisa membuka mataku. Itu artinya Tuhan amat sangat sayang padaku, bukan?!
Aku percaya.?*pengen nangis*

Dan....kesimpulannya adalah : Aku nggak bakalan datang!!!! Hahahahaha.... 
*lagian pas hari H-nya aku ada senam di kantor, jadi...yah mending senam!!! Sehat & Bugar!!!*




No comments:

Post a Comment

Shinjuku yang melelahkan

Beberapa waktu lalu saya pergi nonton Kimetsu no Yaiba movie di bioskop Shinjuku.  Saya pergi dengan 3 orang teman, sebut saja Intan, Eti da...