[Sightseeing] : Enoshima Island

Awalnya tujuan pergi ke Enoshima Island adalah karena katanya di pulau yang terletak di ujung Kanagawa Perfecture ini punya banyak kucing.
Aku yang selama setengah tahun ini tinggal di Jepang, belum pernah lagi nyentuh dan berinteraksi langsung sama kucing, langsung mupeng donk pengen elus-elus si meong yang gemetz itu.

FYI, di Jepang kucing liar jaraaaaang banget keliatan *nggak kayak di Indonesia yang tiap belokan tiap warung tiap pasar pasti nemu kucing liar*. Sekalinya nemu kucing liar, mereka suka takut sama manusia. Baru dideketin dikit, langsung kabur atau pasang tampang serem sambil nantangin *kalo di Indonesia tinggal dipancing sama makanan pasti ngedeketin*
Kebanyakan kucing peliharaan pun cuma disimpen di rumah pemiliknya dan nggak keluar rumah.
Naaah, karena kangen sama si meong ini aku pun pergi ke Enoshima Island sambil berharap bisa ketemu si meong.

Karena tempat tinggalku di sekitaran Saitama, so untuk menuju Enoshima awalnya harus naik kereta JR Shonan-Shinjuku Line dan berhenti di Shinjuku Station.
Setelah itu, ganti kereta Odakyu Line yang menuju ke Enoshima Station.
Begitu tiba di Enoshima Station, kita akan jalan lagi menuju pantai.



Meski namanya Enoshima Island, tapi kita cukup menyebrangi pulau dengan jalan kaki sekitar 15 menit tanpa harus naik kapal atau perahu, karena udah ada jembatan gedeee dan nyaman untuk menyebrang.



Trus, kucingnya ketemu nggak?

Sebelum nyari si meong, kita lihat ada apa aja di sekitar Enoshima Island yuuk.

Begitu tiba di Enoshima Island kita akan disambut oleh gerbang batu untuk masuk ke area pertokoan tradisional di Enoshima.
Sepanjang jalan akan nampak berbagai macam toko mulai dari yang jual souvenir khas Enoshima, makanan dan camilan, sampai cafe atau restoran.




Setelah sepanjang jalan pertokoan habis kita lewati, berikutnya kita akan disambut gerbang kuil berwarna merah.
Oiya, sepanjang jalan hingga kuil ini jalannya nanjaaak ya cyin, jadi siapin kaki kalian dan pastikan pakai alas kaki yang nyaman.
Tapi karena sepanjang jalan banyak pertokoan dan mas-mas bule ketjeh yang bisa diliatin, jadinya nggak bakalan kerasa capek kok, tau-tau udah di atas kuil aja :D



Kita bisa memasuki kuil tanpa harus membayar tiket masuk alias haratiss.
Tapi tetep jaga attitude dan hargai budaya serta kepercayaan setempat ya :)




[12 shio]


Puas menjelajahi kuil Enoshima, kita akan dibawa turun ke bawah dan menemukan kebung bunga yang cuantiiiik banget.
Kebun bunganya berisi macam-macam bunga, tapi yang paling aku suka bunga tulip warna pink ini (。・ω・。)ノ♡

[Di sini bunga tulip tumbuh bebas dan terawat, coba kalau di Indonesia pasti udah banyak yang metik :D]


Setelah pegel tapi seneng ngubek-ngubek kuil beserta pertokoannya, kita turun lagi ke bawah.
Tadinya mau langsung cuss pulang karena memang udah sore dan kaki udah gempor. Tapi di tengah jalan aku nemu gang kecil yang nampak menarik perhatian. Beberapa anak muda Jepang pun pergi menerobos gang kecil itu.
Karena panasaran, aku pun ngikut melewati gang kecil tersebut.


[ada apaaaa di ujung gang sanaa?]


Dan woilaaaa, di ujung gang ada pantai yang sepiiiiii.

[Pantainya bersih dan sepi, tapi teuteup pantai Indonesia masih jauh lebih cantiiiik dan biru :)]

Trus, kucingnya manaaaa?
Sayang sekali, sepanjang penjelajahan ane di Enoshima, nggak nemu kucing satu pun! Yang ada malah guk-guk.
Huaaaa, nggak jadi deh ketemu si meong.
Mungkin gue salah pulau, atau di meong nya lagi bobo, haha.


[pundung gegara nggak nemu kucing, yowes lah menyendiri aja di ujung pantai]



No comments:

Post a Comment

Are you listening?

 “Kita dianugerahi dua telinga dan satu mulut, bukankah itu berarti kita sebaiknya lebih banyak mendengar daripada bicara?” Saya sering deng...